AYOSEMARANG.COM -- Menceritakan burung murai batu medan seakan tidak pernah ada kata selesai, karena pesonanya memang tak diragukan lagi.
Saat sudah mendengar namanya sangat sulit untuk menutupi rasa ketertarikan pada burung murai batu medan tersebut.
Murai batu medan sebenarnya bukan asli berasal dari Medan, namun mereka adalah hasil persilangan dari beberapa tempat di antaranya, Aceh, Padang dan bahkan negara tetangga Malaysia.
Saat ini murai batu medan mulai berkurang di habitatnya.
Jika beberapa tahun lalu burung ini masih mudah ditemukan di kawasan Sumatera Utara, tetapi saat ini penangkar mulai kesulitan mendapatkannya di daerah tersebut.
Murai batu medan memang beda dari jenis murai batu yang lain, khususnya pada bagian postur tubuhnya yang lebih besar dan tegap.
Lebih jelasnya mari kita simak beberapa ciri fisik burung murai batu medan.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Burung Murai Batu dengan Daya Tarik Masing-Masing
Selain memiliki badan yang lebih besar, bulu murai batu medan memiliki warna hitam dan mengkilat, sewaktu terkena sinar matahari warna bulu akan terlihat kebiru-biruan.
Pada kaki murai batu medan dewasa berwarna hitam mempunyai lekukan seperti buah belimbing, dan merah kehitaman untuk yang masih muda.
Bulu ekor bercirikan empat bulu putih dengan strip hitam yang membelah horizontal, dengan panjang mencapai 27-35 cm dan melengkung, kalau lurus biasanya tidak panjang.
Pada saat berkicau dia akan menegakkan ekornya sampai menyentuh kepala.
Baca Juga: Bikin Gempar! Bayi Berusia 4 Bulan Dibanting Pamannya Sendiri