AYOSEMARANG.COM -- Burung gereja dapat ditemukan dengan mudah di berbagai wilayah Indonesia, nama aslinya adalah Passer Montanus.
Lalu mengapa di Indonesia dinamai burung gereja.
Pada awal kedatangan burung gereja ke Indonesia di pulau Sulawesi dan Jawa, pada saat bermigrasi dan alasan keamanan mereka mencari tempat yang tinggi dan besar.
Pada saat itu bangunan yang berarsitektur gedung tinggi hanyalah gereja.
Baca Juga: Pembasmian Burung Pipit Memicu Tragedi Kemanusiaan Besar, Begini Ceritanya
Karena keberadaan dikenal manusia ada di gereja, sehingga dinamai dengan burung gereja. Tidak ada catatan yang jelas siapa dan kapan nama tersebut disematkan kepada mereka.
Di Indonesia sendiri burung gereja dapat ditemui beterbangan bebas di hampir seluruh tempat, di area persawahan, sungai hingga pemukiman padat penduduk.
Untuk saat ini mereka bukan hanya bersarang loteng atau langit-langit gereja, tetapi juga di rumah penduduk, gedung-gedung besar dan tinggi, pokoknya tempat yang membuat mereka nyaman.
Burung gereja termasuk burung yang dipercaya mempunyai populasi terbesar di dunia, burung ini dikenal sebagai burung yang bersahabat dan tidak terganggu dengan keberadaan manusia.
Baca Juga: Menjinakkan Burung Perkutut Hasil Tangkapan Hutan Ternyata Mudah, Begini Caranya
Bahkan ia hidup berkelompok di kawasan pemukiman penduduk.
Burung ini bertubuh mungil dengan ekor dan paruh berukuran pendek hanya berkisar antara 14-15 cm, warna bulunya dominan kuning keabu-abuan dengan bintik coklat di bagian atas tubuhnya.
Populasi burung ini memang besar tetapi bukan berarti kita bisa abaikan kelestariannya, menjaga kelangsungan hidup burung gereja dengan tidak mengusik kehidupannya.
Walaupun burung ini terkesan sederhana namun keberadaannya dapat dijadikan sebuah cara untuk menjaga keseimbangan alam.
Baca Juga: Agar Burung Perkutut Peliharaan Gacor dan Sering Bunyi, Begini Cara Merawatnya
Yang terjadi selama ini karena merasa tidak saling terganggu antara manusia dengan keberadaan burung gereja, sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan harmonis.
Ada sebagian dari orang yang mempercayai bahwa jika rumahnya dimasuki burung gereja adalah satu pertanda baik bagi pemilik rumahnya.