umum

Benar bisa Sebabkan Kematian? Ini Efek Serius Benzena, Zat Berbahaya Yang Terkandung di Sampo Unilever

Kamis, 27 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Perusahaan Unilever menarik 19 produk jenis sampo dari pasaran lantaran bisa memicu kanker. (unilever)

AYOSEMARANG.COM -– Baru-baru ini Unilever telah menarik produknya dari pasaran, bukanlah isapan jempol belaka.

Bahkan kini ada sebanyak 19 produk Unilever Amerika Serikat yang secara sukarela diharuskan gagal edar di pasaran.

Jenis sampo kering atau Dry Sampo adalah varian produk yang ditarik oleh Unilever dari pasaran bebeapa waktu terakhir.

Kabar tersebut sontak membuat geger publik lantaran sampo Unilever terdapat kandungan benzena yang melebihi batas.

Baca Juga: Apa Itu Benzena? Zat Viral Terkandung Pada Produk Sampo Unilever Yang Ditarik dari Pasaran

Bahaya picu leukemia dan kanker sel darah, Unilever di AS dan Kanada tarik produknya. (The New York Times)

Diketahui, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, mengungkapkan bahwa dampak jangka panjang dari paparan benzena akan sangat berbahaya bagi tubuh.

Dikutip dari usatoday.com, penarikan produk Unilever tersebut hanya diberlakukan untuk produk sampo kering tertentu yang diproduksi sebelum Oktober 2021.

Efek serius Benzena bagi tubuh manusia

Bukan tanpa sebab, produk sampo Unilever tersebut ditarik dari pasaran dikarenakan mengandung zat berbahaya yang diduga dapat memacu kangker hingga kematian.

Tak hanya itu, bahkan resiko yang lebih besar adalah kandungan bahan kimia benzena dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Baca Juga: Diduga Pacu Kangker Hingga Kematiaan, Ini Daftar Terbaru Sampo Unilever Yang Ditarik dari Pasaran

Paparan benzena dalam kurun waktu yang lama dapat memacu gangguan darah, bahkan kerusakan sumsum tulang khususnya bagi penderita leukemia.

Tak hanya itu, bahkan resiko yang lebih besar adalah kandungan bahan kimia benzena dapat menyebabkan kanker pada manusia.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB