BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, Polres Batang memusnahkan 3.191 dan dua dirijen minuman keras (miras) di Jalan Veteran Kota Batang.
Rincian miras yang dimusnahkan Polres Batang yaitu 584 AO botol besar, 198 AO botol kecil, 112 botol anggur merah, 12 botol anggur putih, 42 botol singraja, enam botol soju.
Lalu, lima botol congyang, 79 botol tuak, enam botol Meansion House, 10 botol lecij, 12 botol newport serta 2.155 botol ciu dan 1 dirijen ciu (30 liter).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Batang, Truk Gandeng Rem Blong Seruduk 5 Kendaraan
"Ini adalah hasil operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan bersama TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam tiga hari terakhir," kata Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto, Kamis 22 Desember 2022.
Dijelaskan, sebagai upaya menjaga kondusifitas Operasi Lilin Candi 2022, sekitar 400 personel gabungan siaga mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Personel gabungan terdiri atas TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan lainnya.
Pihaknya memprediksi puncak arus lalu lintas Nataru adalah H-2 Natal dan H-2 Tahun Baru.
"Kami membuka pos pelayanan di alun-alun Batang, lalu tempatkan personel di Rest Area 360 dan 379," kata Kapolres.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Alami Kenaikan di Kota Pekalongan, Ini penyebabnya
Sebagai upaya mengantisipasi keramaian di sejumlah tempat karena masa liburan anak sekolah sejumlah personil keamanan juga ditempatkan.
Lalu, juga mengantisipasi kecelakaan di sejumlah titik rawan di pantura dan ruas tol.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyebut pengamanan Nataru tidak hanya oleh aparat penegak hukum dan pemkab.
Beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) juga turut amjil bagian. Seperti Kokam dan Banser dan Pemuda Pancasila.
Baca Juga: PT ATU Menang Gugatan Perdata PT SPA Sengketa Invoice Pelabuhan Khusus PLTU Batang, Akankah Ada Banding?
"Kalau untuk harga pangan, hingga saat ini stabil. alhamdulilah kasus Covid sudah reda, hanya ada tiga orang yang melakukan isolasi mandiri. Namun saya imbau tetap jaga protokol kesehatan,” jelasnya.