umum

Benarkah Rasulullah Tidak Menganjurkan Sholat Dhuha Setiap Hari? Begini Penjelasannya

Selasa, 31 Januari 2023 | 16:27 WIB
Benarkah Rasulullah tidak menganjurkan sholat Dhuha setiap hari? Begini penjelasannya. (Unsplash: Imad Alassiry)

AYOSEMARANG.COM -- Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan dari pagi hingga siang hari menjelang waktu zuhur.

Posisi sholat Dhuha sangat istimewa. Ini karena Rasulullah telah mewasiatkan ibadah ini.

Oleh karena itu, saat melakukan sholat Dhuha, Anda harus mengetahui aturan waktu pelaksanaannya menurut Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Hari Penting di Bulan Februari 2023, Mulai dari Hari Kasih Sayang hingga Isra’ Mi’raj

Dilansir ayosemarang.com dari kanal YouTube Popular Islam, Syekh Hasan bin Ammar menyebutkan dalam kitab Maroqil Falah, bahwa dhuha adalah nama waktu yang dimulai dari terbitnya matahari hingga tergelincirnya sementara.

Sementara itu, Syaikh Muhammad bin Abdullah Al Kharasyi Al Maliki menyatakan dalam Syarh Mustasyar Cholir bahwa ada tiga waktu antara matahari terbit dan tergelincir.

1. Dhohwah
Ini adalah waktu dari matahari terbit hingga naik

2. Dhuha
Waktu ketika matahari terbit hingga tepat di atas langit

Baca Juga: 2 Jutaan Saja! Adu Spek Redmi Note 11 Vs Samsung A13, HP Murah Spek Tangguh Idaman Anak Muda

3. Setelah Waktu Dhuha
Waktu yang dimulai dari akhir waktu dhuha hingga tergelincirnya matahari

Penting untuk mengetahui waktu sholat Dhuha karena ada waktu-waktu tertentu yang dilarang.

Waktu sholat Dhuha yang dilarang adalah sebagai berikut:

- Setelah sholat Subuh, hingga matahari naik satu anak panah

Baca Juga: Resep Es Buko Pandan Menyegarkan, Cocok Banget Jadi Ide Jualan di Bulan Ramadhan

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB