Plt Kepala Dindikbud: Melestarikan Budaya Sebagai Langkah Membangun Demak

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 00:37 WIB
Penampilan peserta dalam pementasan program GSMS   (Foto: Zaidi)
Penampilan peserta dalam pementasan program GSMS (Foto: Zaidi)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak, Hadi Waluyo, mengajak seluruh pihak untuk melestarikan budaya.

Adapun melestarikan budaya sebagai langkah untuk membangun Demak.

Antusiasme seniman Demak dalam pelaksanaan pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) sebagai salah satu langkah melestarikan budaya bisa disambut dan berkelanjutan.

“Hari ini gerakan seniman masuk sekolah adalah bagian sebagai pelopor untuk membangun anak-anak yang memiliki pendidikan karakter sehingga nanti tercipta Profil Pelajar Pancasila. Yang kami harapkan ialah dukungan dari para Korwil, kepala sekolah, termasuk para seniman,” ujarnya dalam keterangan yang didapat, Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: 5 Aplikasi Baca Manga Terbaik Tahun Ini, Wibu Pasti Punya

Ketika memberikan sambutan dalam pementasan pembelajaran GSMS di Halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, ia menilai dengan pesatnya era teknologi pada saat ini, kebanyakan anak hanya mengetahui permainan modern dan bahkan terkadang lupa akan bahasa daerahnya sendiri.

Mengatasi hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak terus berupaya di antaranya melalui lomba permainan anak tradisional, lomba tradisi lisan, hingga pembelajaran GSMS.

Lebih lanjut ia menyampaikan Profil Pelajar Pancasila yang terdiri dari enam nilai yaitu kreatif; bernalar kritis; bergotong royong; mandiri; berkebinekaan global; serta beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia bisa dipelopori melalui kebudayaan.

Baca Juga: Ini Bocoran Desain dan Spesifikasi Samsung Galaxy S22

Pihaknya sangat mengapresiasi terselenggaranya pembelajaran GSMS yang merupakan bentuk kolaborasi dan koordinasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Pemerintah Kabupaten Demak.

“Manfaat yang kami dapatkan adalah bagaimana membangun sinergitas seniman tradisional, yang selama ini mereka berkiprah dalam mengembangkan budaya,” katanya.

Pihaknya juga menegaskan meski PPKM di Kabupaten Demak sudah memasuki level 1, pementasan pembelajaran GSMS tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi tambahan, pementasan GSMS pada hari Minggu (14/11/2021) kemarin menghadirkan 15 sekolah.

Penampilan dilaksanakan selama 16 kali pertemuan dengan gladi resik serta pementasan termasuk di dalamnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X