BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Direktur Utama Bapera Batang, Adji Setya Budi mengatakan, jelang akhir tahun 2021, PT BPR Bapera Batang membukukan laba hingga mencapai Rp 1,12 miliar.
"Tahun ini kami paling tidak bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 600 juta, dari target Rp 500 juta," kata direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Batang itu, Selasa 21 Desember 2021.
Ia mengatakan yakin laba akhir tahun bisa melampaui target. Sebab, hingga saat ini, kinerja BPR Bapera Batang yang dikelolanya sedang dalam kondisi bagus.
Baca Juga: Ditangkap saat Berhubungan Intim, Selebgram TE Pasang Tarif Puluhan Juta
Adji juga menyebut sepanjang 2021 terdapat tambahan 1.000 nasabah baru. Jadi, jumlah nasabahnya saat ini mencapai 7.000-an orang.
Pihaknya menargetkan bisa menembus angka 10 ribu nasabah pada 2022. Target laba pun meningkat menjadi minimal Rp 1,2 miliar.
"Untuk nilai aset juga bertambah, saat ini nilainya Rp73 miliar. Semoga tahun depan bisa Rp80 miliar," jelasnya.
Baca Juga: Rem Mobil Blong, Dua Nyawa Melayang di Jalan Gerlang - Dieng
Adji juga menjelaskan sudah mengembangkan fintech Bapera. Para nasabah atau calon nasabah bisa melakukan transaksi melalui aplikasi Bapera Batang.
Dalam aplikasi itu, para nasabah bisa melakukan pengajuan kredit, menabung hingga deposit. Aplikasi itu merupakan bentuk respon terhadap perkembangan teknologi.
"Hal yang kami terapkan untuk mengembangkan Bapera tidak hanya usaha, tetapi juga secara agama kami selalu meminta doa pada anak yatim dan ulama," tambahnya.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Selebgram TE Kasus Prostitusi di Semarang
Ia mengatakan jelang akhir tahun, pihaknya Mengadakan Doa bersama dan Tasyakuran Akhir Tahun. Pihak PT BPR Bapera Batang juga menyantuni anak yatim piatu Yayasan Panti Asuhan Putra Bhakti Batang.