Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Batang, Nur Haryanto menjelaskan, program RTLH APBD di tahun 2021 sejumlah 334 unit rumah dan Dana Alokasi Khusus ada sekitar 115 unit rumah dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 201 unit rumah.
Baca Juga: Tradisi Super Unik Perayaan Tahun Baru di 19 Negara, Yuk Cek
"Untuk nilai bantuan satu unit rumah program BSPS dan bantuan DAK nilianya sebesar Rp 20 juta, untuk satu unit dari APBD nilainya Rp12,5 juta," kata Nur Haryanto.
Ia pun menyebutkan program RTLH di tahun 2022 ada sekitar 305 unit rumah yang satu unitnya nikainya Rp 12, 5 juta.
Adapun program dari APBN melaui DAK ada 25 unit rumah nilainya Rp 40 juta yang terbagi dari dua sumber APBD dan APBN.
"Program RTLH pada tahun 2022 jumlahnya lebih sedikit jika di banding dengan tahun 2021. Hal ini karena alokasi pagu anggaranya turun. Pak Bupati di tahun 2022 lebih ke infrastruktur, maka terkait program RTLH sedikit berkurang," ungkapnya.
Ia pun mengatakan, ada sekitar ratusan rumah yangvbelum tersentuh program RTLH. Sehingga masih butuh waktu lama dan anggaran yang besar untuk menyelesaikanya.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun di Bandung Diculik, Diperkosa 20 Orang, Lalu Dijual di MiChat, Begini Kata Polisi