Pemerintah Canangkan 2022 Tahun Toleransi, Kapolda Jateng: Jaga Persatuan, Cegah Konflik

- Senin, 17 Januari 2022 | 12:19 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Humas Polda Jateng)
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Humas Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG – Pemerintah telah mencanangkan pada tahun 2022 adalah Tahun Toleransi.

Menyambut hal itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengintruksikan jajarannya untuk mendukung langkah pemerintah tersebut.

Dukungan yang dimaksud adalah menjabarkan pencanangan tersebut dengan menjaga persatuan ditengah keragaman ras, suku, agama di masyarakat.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjabarkan ada tiga parameter yang harus dijaga dan diantisipasi antara lain Konflik Komunal, Konflik Horisontal, dan Konflik Vertikal.

Baca Juga: 5 Mitos Tahun Baru Imlek, Dilarang Cukur Rambut hingga Makan Bubur

"Untuk mengantisipasi terjadinya konflik komunal, Polri harus mengantisipasi terjadinya gesekan di tengah masyarakat serta lakukan pemetaan terkait potensi konflik antar kelompok masyarakat di wilayah kita," ujar Kapolda.

Terkait konflik horisontal, hal yang perlu diwaspadai adalah terjadinya gesekan terkait perbedaan identitas politik, penistaan agama serta SARA. Untuk mengantisipasi, Kapolda menginstruksikan agar jajarannya mendata potensi konflik dan mengambil langkah koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama serta stakeholder terkait.

Baca Juga: PREVIEW PSIS Semarang vs Arema FC: Mahesa Jenar Wajib Ngedan Lawan Singo Edan

Terkait konflik vertikal, Kapolda menekankan agar jajaran Polri di Jateng untuk menguatkan sinergitas dengan TNI. Dijelaskan, TNI dan Polri merupakan satu kesatuan ibarat 2 sisi mata uang yang tak terpisahkan.

"Saya ingin sinergitas dan soliditas dengan TNI terus terjaga. Akan ada tindakan tegas bagi anggota apabila terjadi gesekan dengan TNI," tekan Kapolda.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Film Dear Nathan Thank You Salma Bioskop Kota Semarang 17 Januari 2022

Polda Jateng, papar Kapolda berkepentingan untuk menciptakan situasi aman dan iklim investasi yang kondusif di wilayah Jawa Tengah. Saat ini masyarakat mulai pulih dari pandemi Covid-19 dan perekonomian mulai tumbuh dan berkembang.

"Merupakan kewajiban Polri untuk mencegah terjadinya 3 konflik tersebut guna menjamin kondusifitas iklim investasi dan pembangunan di masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: HASIL IBL 2022: NSH Mountain Gold Timika Tak Berdaya Hadapi Satria Muda

Ditambahkan, saat ini covid 19 di wilayah Jateng cenderung melandai dan vaksinasi sudah mencapai 84 persen. Hal ini tercapai berkat gotong royong antara TNI-Polri serta stakeholder terkait dalam penanganan covid 19.

Halaman:

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X