BALI, AYOSEMARANG.COM – Bursa Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 semakin banyak diperbincangkan.
Banyak muncul nama-nama pejabat publik mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil dijagokan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku siap maju secara lahir batin dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Hadapi Omicron, Jokowi Himbau Warga Vaksin Dosis Ketiga
Hal itu dikatakan langsung oleh Ridwan Kamil di Kuta, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa 18 Januari 2022 malam.
"Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti," kata Ridwan Kamil seperti dikutip republika.co.id.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan belum menentukan partai mana yang akan digandengnya sebagai kendaraan pada Pilpres 2024. Ia mengaku masih memilih partai yang sesuai keyakinannya, yakni yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Masuk Skuad Shin Tae-yong Lawan Timor Leste, Ini Respons Pratama Arhan dan Dewangga
"Saya sudah sampaikan tahun ini, mungkin akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Dan yang saya pegang adalah pasti yang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila," ujarnya.
Mantan wali kota Bandung itu berkata, nilai Pancasila tidak hanya di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) karena semua partai memiliki nilai pancasila pada AD/ART-nya. Namun, kata Kang Emil, track record-nya pasti akan jadi dasar dia untuk berlabuh.
Baca Juga: Kelola Sampah Masyarakat, Bintari Semarang Lakukan Pendampingan Pembuatan TPS 3R Sambiroto
"Per hari ini, komunikasi ke semua partai tidak berhenti, tapi nanti ada waktu yang pas, mungkin saya akan menyampaikan. Setelah itu, yah semua hidup ini adalah pilihan, kira-kira begitu. Jadi, nanti pasti sampaikan ke media," kata Emil.
Meski begitu ia tidak mengungkapkan akan maju sebagai capres atau cawapres. Menurutnya pilihan tersebut ditentukan oleh Allah SWT.
"RI satu atau RI dua itu Allah yang tentukan. Tugas manusia kayak PON Papua tadi, kerja keras, bertanding, berkompetisi nanti medali perak atau emas itu wilayah Tuhan," kata dia.
