7 Saran Mantan Petinggi WHO Kendalikan Varian Omicron di Indonesia

photo author
- Minggu, 23 Januari 2022 | 09:20 WIB
Ilustrasi, mantan petinggi WHO menyarankan ada 7 cara mengendalikan Omicron di Indonesia. (shutterstock)
Ilustrasi, mantan petinggi WHO menyarankan ada 7 cara mengendalikan Omicron di Indonesia. (shutterstock)

Kedua, harus lebih meningkatkan lagi tes dan telusur, termasuk meningkatkan ketersediaan PCR -SGTF.

Ketiga, dia meminta perlu ditingkatkan penelusuran kasus secara masif pada kejadian transmisi lokal yang sudah ratusan orang itu, baik telusur “ke depan” kepada siapa mereka menularkan dfan juga “telusur kebelakang” dari mana mereka tertular.

Keempat, peningkatan vaksinasi, baik vaksinasi dua kali maupun vaksinasi booster.

"Sampai 19 Januari 2022, masih sekitar 42 persen penduduk kita dan lebih dari 55 persen lanjut usia belum mendapat vaksinasi memadai. Vaksinasi penguat (booster) akan baik kalau amat ditingkatkan dan dipermudah pelaksanaannya," ujarnya.

Baca Juga: KASUS KORUPSI: Pusaran Suap Bupati Muba Seret Nama Perwira Menengah Polri

Kelima, dia meminta perlu makin ditingkatkan upaya untuk menjamin pencegahan penularan dari mereka yang datang dari luar negeri ke masyarakat sekitar, termasuk melakukan pengawasan pasca karantina.

Keenam, peningkatan  surveilans yang amat ketat dengan data akurat. Di satu sisi jangan sampai terlambat untuk menarik “rem darurat” kalau sekiranya diperlukan, dan di sisi lain jangan pula terlalu cepat melakukan pengetatan kalau belum sepenuhnya diperlukan.

"Ketujuh, komunikasi risiko ke masyarakat luar perlu makin intensif, bukan saja untuk memberi pemahaman tentang program yang ada tetapi juga untuk membuat masyarakat tidak perlu panik," pungkasnya. ***  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X