BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Munculnya tempat wisata dipastikan menambah peningkatan jumlah sampah dari sektor wisata.
Menyikapi hal tersebut, pengelola wisata Sikembang Kecamatan Blado mengajak para ibu rumah tangga setempat untuk mengolah sampah.
Tak hanya sekadar dikelola, sampah ini dikreasikan menjadi aneka produk ekonomi kreatif.
Baca Juga: Batang Masuk PPKM Level 1, Begini Respons Bupati Wihaji
Sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi sumber cuan atau keuntungan bagi masyarakat sekitar.
"Kami bekerja sama dengan Sanggar Merti Desa Batang untuk mengolah sampah yang ada di wisata Sikembang. Sehingga sampah-sampah ini bisa lebih bermanfaat dan menghasilkan keuntungan yang bisa memberdayakan ibu-ibu di sekitar Sikembang," ujar perwakilan pengelola Sikembang dari Bocah Mbaturan (Bombat), Nasrul saat diwawancarai, Rabu 9 Februari 2022.
Produk kreasi berupa souvenir nantinya diharapkan bisa kembali dijual dan menjadi oleh-oleh khas wisata Sikembang. Sehingga nantinya bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.
Baca Juga: PAN Pastikan Dukung Wihaji Kembali Maju Pilbup Batang 2024
Narasumber dari Sanggar Merti Desa, Tatik Setyaningsih menjelaskan ada beberapa produk yang dikreasikan dalam kegiatan ini. Seperti gelas, keranjang, kreasi bunga dan aneka souvenir lainnya.
"Jadi sampah yang diolah ini sampah dari wisata. Seperti kardus, kemasan pop mie, tali dan lainnya. Alhamdulillah dengan pendampingan kami para peserta sudah bisa mengkreasikan aneka souvenir dan produk ekraf. yang semoga nantinya bisa dijual dan menjadi oleh-oleh khas tempat wisata," pungkasnya.