BATANG, AYOSEMARANG.COM - Ketegaran menjalani hidup dalam keterbatasan ekonomi, Kunarsih (50) tidak bisa menyembunyikan air mata yang terus menetes ketika menceritakan kesedihannya di hadapan Bupati Batang Wihaji.
Kunarsih, warga Desa Denasri Wetan RT 03 RW 01 Kecamatan Batang itu mendiami rumah yang jauh dari kata layak.
Berlantaikan tanah dan berdinding anyaman bambu dengan kondisi yang hampir roboh.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Akui Keberhasilan Bupati Wihaji Kembangkan Kabupaten Batang
Ia pun harus berhutang demi bertahan hidup dalam keseharinya. Dia bersama suaminya, Narjo ( 52) telah dikaruniai dua anak, yang salah satunya saat ini masih duduk di bangku SMK.
Sedangkan anaknya yang tertua saat ini tidak bekerja, karena mengalami gangguan mental dan kerap mengamuk.
"Sehari-hari saya bekerja buruh membatik di rumah, sedangkan suami jadi buruh bangunan. Anak nomor dua saat ini sedang sekolah di SMK, sedangkan yang nomor satu tidak bekerja. Karena penghasilan kami tak seberapa, terpaksa harus berhutang kesana kemari guna memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelas Kunarsih.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Batang Wihaji membantu melunasi hutang - hutangnya yang totalnya mencapai Rp 2,3 juta.
Baca Juga: PAN Pastikan Dukung Wihaji Kembali Maju Pilbup Batang 2024
Tidak hanya itu, dia juga mendapat bantuan uang tunai Rp1.4 juta untuk memenuhi kebutuhannya sehari ini. Tidak ketinggalan, rumahnya yang berlantai tanah dan juga berdindin ayaman bambu juga akan diperbaiki oleh Bupati.
"Matursuwun sanget pak bupati, utang Kulo pun dilunasi sedoyo (terimakasih sekali pak bupati, hutang saya sudah dilunasi semuanya)," ujar Kunarsih dihadapan Bupati Wihaji, Selasa 8 Februari 2022.
Sebelumnya, Kunarsih sempat terkejut saat Bupati Wihaji menyambangi rumahnya. Orang nomor satu di Pemkab Batang juga sempat melihat-lihat seisi rumah, termasuk bagian kamar mandi.
"Saya mendapat laporan dari masyarakat melalui curhat Wihaji yang menyebutkan adanya warga yang membutuhkan bantuan. Hari ini saya cek langsung, dan memang kondisi rumah serta perekonomian butuh uluran tangan," kata Wihaji.
Pada kesempatan itu, politisi partai Golkar ini juga menyampaikan kekagumannya pada anak nomor 2 pasangan Kunarsih dan suaminya yang tetap bersekolah.