Rayakan Imlek 2022, Anak-anak Kampung Mandarin Batang Membuat Bakpao Karakter

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 11:19 WIB
Amelia saat membrikan materi cooking class Bakpao karakter kepada anak didiknya di Kampung Mandarin Desa Sendang Kecamatan wonotunggal, Batang.  (Muslihun/Kontrubutor Batang)
Amelia saat membrikan materi cooking class Bakpao karakter kepada anak didiknya di Kampung Mandarin Desa Sendang Kecamatan wonotunggal, Batang.  (Muslihun/Kontrubutor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Masyarakat Kampung Mandarin Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang menggelar perayaan Imlek 2022, Minggu 6 Februari 2022.

Sejak berdiri dua tahun lalu, Kampung Mandarin Desa Sendang tidak bisa lepas dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Amelia inisator mengatakan,Kampung Mandarin merayakan Imlek 2022 dengan cooking class membuat bakpao karakter.

Baca Juga: Antisipasi Varian Omicron, Babinsa Koramil Tersono Gelar Patroli Pendisiplinan Prokes dan Bagi Masker

“Perayaan Imlek pada tahun ini di Desa Mandarin,  kita  membuat kegiatan cooking class bakpao, karena bakpao sendiri merupakan makanan khas Tionghoa yang biasa disajikan setiap perayaan Tahun Baru Imlek,” kata Amelia saat ditemui di Kampung Mandarin Desa Sendang Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Minggu 6 Februari 2022.

Ia menyebutkan Kalau masyarakat Tionghoa, makanan bakpao menjadi salah satu makanan tradisi yang dihidangkan untuk merayakan imlek yang didominasi warna merah dan kuning.

“Orang Tionghoa sendiri meyakini makanan bakpao dapat membuat hidupnya lebih sempurna. Hampir semua menyajikan sebagai suguhan di Perayaan Tahun Baru Imlek,” jelasnya.

Baca Juga: Komplotan Penculik Bersenjata di Batang Berhasil Ditangkap Pihak Kepolisian, Satu Masih Buron

Kegiatan Cooking Class Bakpao Karakter memang di khusus anak - anak, mereka diajari cara inovasi atau imajinasi dalam membuat karakter bakpao agar terlihat menarik. 

"Pembuatan roti bakbau memang terlihat mudah, tapi saat membentuk karakter harus ekstra sabar dan ketelitian. Inilah yang menjadikan penting bagi anak-anak. Karena segala sesuatu butuh waktu dan proses, sehingga penting untuk pertumbuhan motoriknya," ungkap Amel. 

Tidak hanya anak-anak di Kampung Mandarin Desa Sendang saja yang senang dan menikmati kegiatan ini. Bahkan orang tua mereka juga meminta waktu ikut edukasi tentang kampung mandarin lebih diperbanyak.

Baca Juga: Antisipasi Calo Perceraian, Pengadian Agama Batang Luncurkan Inovasi Sigandu

“Tidak hanya belajar bahasa mandarin dan makanan khasnya saja tapi kegiatan yang lainnya seperti belajar bisnis,” ujar dia. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X