BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ratusan jamaah pengajian akhirussanah Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadim, Desa Sukomangli Kecamatan Reban meminta Bupati Batang Wihaji maju lagi dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2022 mendatang.
Permintaan Bupati Batang Wihaji dua periode terungkap saat pengasuh Ponpes Hidayatul Muhtadim, KH Ahmad Abdurrahim bertanya pada jamaahnya, sontak pertanyaan itu dijawab serentak oleh para jamaah dengan kata siap milih.
"Pak Wihaji sedelok maneh Arep rampung tugase dadi bupati. Bapak ibu siap milih njih menawi pak Wihaji nyalon dados Bupati Batang maleh?" tanya KH Ahmad Abdurrahim, ketika memberi sambutan pada acara Akhirussanah.
Baca Juga: Masa Jabatan Segera Habis, Bupati Batang Wihaji dan Wakilnya Diperiksa Gubernur Jateng, Ada Apa?
"Siap milih maleh, (siap memilih kembali) " jawab riuh para jamaah di hadapan Bupati Wihaji yang hadir dalam penfajian tersebut.
KH Ahmad Abdurrahim mengungkapkan, bahwa selama menjabat, Bupati Wihaji telah melakukan syiar Islam dengan gencar di Kabupaten Batang.
Salah satunya dengan membangun Islamic Canter Batang yang tidak hanya menjadi tempat manasik haji dan umrah saja, namun juga kegiatan keagamaan lainnya.
"Kawasan di Banyuputih itu mungkin dulu dikenal sebagai tempat yang tidak baik oleh masyarakat, namun kini sudah diubah menjadi kawasan Islamic Canter. Itu berkat perjuangan Bupati Wihaji yang sangat bersungguh-sungguh dalam melakukan syiar Islam," jelas KH Ahmad Abdurrahim.
Dengan adanya Islamic Canter Batang, maka kini calon jamaah haji dan umrah tidak perlu jauh-jauh untuk latihan manasik. Namun cukup datang saja ke Banyuputih.
Baca Juga: Bupati Batang Wihaji Optimistis Raih Enam Kali WTP BPK RI Perwakilan Jawa Tengah
Disisi lain, sudah banyak pembangunan yang dikerjakan oleh Bupati selama menjabat.
"Karena itulah, pak Wihaji kami minta maju lagi untuk jadi bupati agar bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Batang. Dan jamaah, santri maupun alumni santri pondok ini yang tersebar di beberapa wilayah di Batang, siap untuk memilih kembali pak Wihaji agar bisa kembali memimpin Batang," tegas KH Ahmad Abdurrahim.
Sementara itu, Bupati Wihaji dalam sambutannya meminta maaf pada seluruh jamaah yang hadir pada khususnya, dan masyarakat Batang pada umumnya, jika selama memimpin masih banyak kekurangan ataupun program dan juga janji yang belum terpenuhi.
"Pada kesempatan itu saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf apabila ada janji, program ataupun pembangunan yang belum terpenuhi. Semoga saya bisa husnul khatimah dalam menjalankan amanat menjadi Bupati Batang," pinta Bupati Wihaji.
