BATANG, AYOSEMARANG.COM - Program pengaduan curhat Wihaji Bupati Kabupaten Batang yang diluncurkan sejak April 2020 sudah menerima 30 ribuan lebih laporan pengaduan masyarakat.
Curhatannya terkait permasalahan pelayanan publik maupun pelayanan sosial personal.
"Curhatan yang masuk hingga sekarang totalnya mencapai 30 ribuan. Setiap hari ada sekitar 50 hingga 200 curhatan," kata Bupati Batang Wihaji, Jumat 25 Februari 2022.
Baca Juga: WBP Lapas Batang Dapat Pelatihan Pengepakan, Langsung Dapat Order 1.000 Pack Cotton Buds
Dari 30 ribuan lebih curhatan rakyat Batang itu, isinya berbagai macam persoalaan. Dari mulai keluhan layanan publik, orang tua tidak mampu bayar sekolah, orang sakit, kritikan, masukan, laporan pungli dan bahkan caci maki.
"Saya orangnya open. Prinsip saya, curhatan semua itu adalah suara rakyat yang harus saya dengarkan dan kita tindak lanjuti sesuai kemampuan dan kewenangan kita. Karena kita pelayan yang diberi amanah oleh rakyat,"kata Wihaji.
Tidak sedikit pula dari curhatan Wihaji yang melaporkan ada orang sakit yang butuh banyuan pemerintan, karena ketidak mampuanya.
Baca Juga: Blusukan Hingga Perbatasan Dieng, Bawaslu Batang Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif
"Sudah banyak orang sakit yang kita kunjungi kerumahnya. Kalau memang butuh perawatan dirumah sakit, kita bawakan ambulan dan dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Politisi Golkar itu juga meras senang dengan curhatan, kritikan, masukan dan bahkan caci makian warganya. Dengan itu semua, ia bisa maksimal dalam mencarikan solusi permaslahan rakyat.
Baca Juga: Petugas Hutan Kota Rajawali Batang Olah Sampah Jadi Pupuk Kompos
"Saya bisa langsung tahu curhatan berupa kritik maupun keluhan dan bisa cepat melayani dan menindaklanjuti. Respon cepat ini yang menjadi keinginan rakyat," ungkapnya.
Ia pun menyebutkan, munculnya ide program Curhat Wihaji melalui nomor watshapp 081586029999 karena banyak pelayanan yang kurang cepat di reapon oleh Organisasi Perangkat Daerah.
"Masyarakat zaman sekarang itu butuh saluran yang cepat dan langsung di respon oleh pengambil keputusan. Maka saya inisiasi untuk memberikan ruang komunikasi lewat curhat Wihaji," pungkasnya.