Bupati Wihaji Pusing Minyak Goreng Curah di Pasar Batang Menghilang 

photo author
- Jumat, 18 Maret 2022 | 13:37 WIB
Bupati Batang Wihaji saat sidak minyak.goreng curah di pasar tradisional Subah.  (Muslihun/Kontributor Batang )
Bupati Batang Wihaji saat sidak minyak.goreng curah di pasar tradisional Subah.  (Muslihun/Kontributor Batang )

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Setalah Menteri Perdagangan menetapkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah sebesar Rp14.000 pada Jumat 18 Maret 2022, pukul 00.00 dini hari. 

Sedangkan minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Batang hilang dari pasaran.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Batang dan Pasar Subah, Jumat 18 Maret 2022. 

Baca Juga: Sempat Viral Karena Kondisi Rusak Parah, Jl RE Martadinata dan Jl Patimura di Batang Kini Sudah Diperbaiki

"Saya ini lagi pusing, ditetapkan untuk HET curah Rp14.000. Tapi dilapangan sudah tidak ada minyak goreng curah," kata Wihaji. 

Kalau pun ada, kata dia, harganya naiknya luar biasa mencapai Rp20.000 ribu per liter. 

"Kulakanya Rp296 ribu untuk 16,5 kilogram kalau dijual minimal Rp19.000. Kalau mencari untung untuk bungkus plastik dan sebagainya tidak masuk akal dan bakul rugi. Oleh karena itu, kita pastikan menindaklanjuti dengan bersurat ke Pemprov Jateng untuk bisa dilakukan oparasi pasar," katanya. 

Baca Juga: Bacaan Doa Dzikir Pagi, Bikin Hati Tenang, Dapat Pahala dari Allah

Wihaji meminta dalam operasi pasar tidak menyasar konsumen atau pembeli tapi menyasar pedagang di pasar - pasar tradisional. 

"Saya minta ke provinisi  apabila ada barang untuk melakukan operasi pasar di Batang untuk para pedagang. Biar pedagang bisa jual ke rakyat dengan harga yang sama. Kalau hari ini harganya ngunci dari Rp 20.000 sampai Rp23.000 per liter," tukasnya.

Sementar itu, pedagang minya goreng di pasar induk Batang, Mukti (45) menjual minnyak goreng per liter Rp20.000. Ia pun mengatakan kalau harga pebelinya sudah mahal yakni 18 liter dengan harga Rp300.000. 

Baca Juga: Aturan HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Batang Capai Rp25 Ribu Per Liter

"18 liter kalau di kiloni itu jadinya 17 liter, kalau kita mencari untung yo harganya harus diatas Rp20.000," ungkapnya. 

Ia pun menambahkan kalau minyak goreng curah sudah tidak ada sejak minggu ini. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X