BATANG, AYOSEMARANG. COM -- Kecelakaan maut di Pantura Playangan Cirebon yang melibatkan antara mobil avanza dan truk tangki.
Akibat peristiwa nahas itu, terdapat enam korban meninggal dunia yang semuanya merupakan warga Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.
Adapun identitas keenam korban kecelakaan Pantura Playangan Cirebon, diantaranya Andri Prasetyo, Surotun Nisak warga Masin Warungasem, Dariyah warga Banjiran Warungasem, Sunarti warga Banjiran Warungasem, Sulastri warga Cepagan Warungasem, Anam Nurmansyah warga Cepagan Warungasem.
Baca Juga: 6 Warga Batang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Pantura Playangan Cirebon
Keenam jenazah pun telah dipulangkan dan sampai di Kabupaten Batang pada Senin 4 April 2022 dini hari untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga masing-masing.
Keenam korban kecelakaan maut tersebut dinyatakan terjamin oleh asuransi Jasa Raharja. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Jasa Raharja Perwakilan Kantor Pekalongan, Sugeng Prastowo Dwiputranto, saat dietmui di rumah duka Desa Cepagan Kecamatan Warungasem, 3 April 2022 malam.
"Petugas asuransi Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan, langsung melakukan jemput bola mendatangai rumah seluruh ahli waris agar santunan busa diserahakan pada hari Senin 4 April 2022," katanya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha: Waktu, Rakaat, dan Bacaan Surat
Ia menyebutkan masing masing santunan yang akan diterimakan oleh ahli waris korban sebesar Rp50 juta.
"Jadi total sacara keseluruhan santunan korban untuk ahli warisnya sebesar Rp300 juta," tukasnya.
Menurut Kepala Desa Cepagan, Heri Kuswanto, kedua warganya yakni Anan dan Andre yang menjadi korban kecelakaan tersebut mwrupakan pengemudi dan pendamping pengemudi.
Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia Batang Bolehkan Saf Sholat Tarawih Tak Berjarak
"Mereka itu menjemput rombongan para pekerja karyawan rumah makan di Bogor untuk pulang kampung yaitu empat penumpang yang turut menjadi korban.
Namun nahas saat perjalanannya di jalur Pantura Playangan Cirebon kendaraan menabrak sebuah truk tangki yang terparkir di lokasi kejadian," pungkasnya.
