Meningkatnya pesanan kue kering lantaran pesanan tak hanya datang dari warga Batang, Pekalongan.
Namun pesanan dari berbagai instansi perkantoran juga pesanan online di luar Jawa dan Luar Negeri.
"Alhamdulillah karena ada beberapa teman di Hongkong, Malaysia Singapura mereka juga pesan, ini baru proses packing untuk segera kita kirim," tutur Sumiyati.
Pendamping Kewirausahaan Disnaker Batang, Tatik Setianingsih menjelaskan, di Desa Kedungmalang Wonotunggal ini ada sekitar 13 orang eks pekerja migran yang mengikuti program pendampingan dari Disnaker.
Baca Juga: Seminggu Sebelum Lebaran 2022, Jalur Pantura Batang Masih Landai
"Selain itu mereka juga diajari bagaimana cara memanage usaha, mempromosikan produk dan alhamdulillah mereka dari awal cukup antusias," ujarnya.
Melalui program pendampingan dari Disnakertrans Batang mereka dibekali keterampilan berwirausaha di bidang aneka usaha kuliner dan fashion yang sudah berjalan selama empat tahun.
"Alhamdulillah hingga saat ini usaha TKM Toko Bahasa ini terus berkembang dengan baik, dan semakin mandiri," jelasnya.