Sempat Dua Tahun Rehat, Lomba Langen di Batang Kembali Digelar Meriah

photo author
- Jumat, 6 Mei 2022 | 14:51 WIB
Tradisi masyarakat Desa Kecapak Batang untuk merayakan syawalan dengan Lomba Langen untuk anak dan dewasa. Foto: Muslihun kontributor Batang
Tradisi masyarakat Desa Kecapak Batang untuk merayakan syawalan dengan Lomba Langen untuk anak dan dewasa. Foto: Muslihun kontributor Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sempat rehat selama 2 tahun, tradisi Lomba Langen di momen Lebaran Idul Fitri 1443 H kembali digelar.

Tradisi tahunan Lomba Langen itupun sangat diminati masyarakat. Tak hanya anak-anak, lomba turut diminati kalangan dewasa.

Hal ini seperti terlihat di saluran irigasi Desa Kecepak Batang. Masyarakat sekitar, baik tua ataupun muda tumpah ruah menikmati Lomba Langen.

Meski berawal dari keisengan pemuda setempat dan pegiat BPK OI Kabupaten Batang, lomba ini sudah menjadi tradisi syawalan di Desa Kecepak selama puluhan tahun.

Baca Juga: Pantai Jodo di Batang Jadi Jujugan Wisatawan Berlibur di Momen Lebaran

Lomba ini cukup sederhana, peserta hanya diharuskan memenangkan lomba renang di aliran sungai dengan menggunakan ban bekas mobil. Untuk jarak yang ditempuh di setiap pertandingan kurang lebih sekitar 50 meter.

Salah satu peserta, Elmeera mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. Apalagi sebelumnya ia sempat absen dari kegiatan ini karena pandemi.

"Senang, karena ketika pulang kampung ke sini bisa ikut lomba ini. Dan bertemu banyak teman-teman seusia saya dan kumpul saudara di sini," pungkas peserta asal Tegal ini.

Perwakilan Panitia, M Nasrul Fajar saat diwawancarai di sela kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan Lomba Langen berhenti dua tahun karen pandemi. Tahun ini kembali digelar dengan jumlah peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: 3 HP Samsung RAM 8 GB Terbaik di Kelas Rp3 Jutaan

"Kami sempat berhenti dua tahun saat pandemi. Sekarang pesertanya semakin banyak karena ada doorprize. Dan peserta jauh juga ada yang dari Tegal. Peserta anak ada sekitar 130an, sedangkan untuk dewasa sekitar 70 orang," ujar

Dengan membayar pendaftaran Rp10 ribu, peserta dapat memenangkan hadiah kejuaran berupa uang pembinaan senilai jutaan rupiah dan piala.

Selain itu peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize berupa sepeda dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Pihaknya berharap tradisi ini bisa menjadi sarana antar masyarakat Desa Kecepak. Selain itu juga turut mengajak anak untuk mencinta dan menjaga sungai serta lingkungan sekitar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X