Menengok Pelaku Ekraf di Kabupaten Batang, Jamu Mulqi Digemari Milenial

photo author
- Kamis, 26 Mei 2022 | 18:04 WIB
Stan Komite Ekonomi Kreatif saat mengikuti Batang Expo 2022 yang berlangaung di Jalan Veteran Batang beberpa hari lalu.  (Dok KEK Batang)
Stan Komite Ekonomi Kreatif saat mengikuti Batang Expo 2022 yang berlangaung di Jalan Veteran Batang beberpa hari lalu. (Dok KEK Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Jamu sebagai minuman herbal tradisional warisan para leluhur kini mulai ditinggalkan masyarakat. 

Sebagai upaya meningkatkan animo masyarakat, Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Batang mempromosikan produk jamu di Batang Expo yang digelar di Jalan Vetaran beberapa hari lalu. 

"Expo menjadi angin segar bagi kami yang ikut mempromosikan dan membranding produk jamu yang kini mulai diterima kamu milenial," kata Owner Bakoel Jamu, Ginanjar Saputra, Kamis 26 Mei 2022. 

Baca Juga: Meski Minyak Goreng Curah Melimpah, Pembeli di Batang Disyaratkan Tunjukkan KTP

"Animo pengunjung di stand Ekraf luar biasa, hampir semua produk Ekraf di Batang Expo laris manis diburu pengunjung," terangnya.  

Ginanjar, panggilan akrabnya menuturkan, usaha jamu bermula dari keinginannya untuk mengajak masyarakat mengonsumsi jamu yang saat ini mulai ditinggalkan.

"Sejak kecil saya familiar dengan jamu. Saya mencoba meracik jamu dan mengemasnya agar jamu naik kelas, sehingga para kawula muda tak sungkan minum jamu seperti minum kopi atau teh," jelas Ginanjar.

Dijelaskan pula bahea poduk jamu yang lagi banyak digemari yakni Jae ale. Jamu tersebut merupakan minuman fermentasi jahe dan lemon yang dikemas dengan botol kaca dengan kemasan unik.

Baca Juga: Bacok Kakak-Adik Sampai Berlumuran Darah, Pria di Gayamsari Ditangkap Polrestabes Semarang

"Jae ale dengan sensasi soda rasa lemon ini mulai digandrungi kaum milenial," kata Ginanjar.

Sekretaris KEK Batang, Panca mengatakan, Selain promosi hasil kreatif anggota, stan KEK juga memerkan agenda agenda dan program serta sertifikat apresiasi kreasi Indonesia dari Kementerian Pariwisata kepada BJO Furface, Bakoel Jamu, dan Kioni.

"Di stand Ekraf ini kami ingin mengenalkan bahwa di Kabupaten Batang ini sudah ada KEK. Kami ingin menjadi wadah bagi pelaku Ekraf untuk mempromosikan produknya," terangnya.

Baca Juga: 5 Produk Asli Kendal Sudah Ekspor, Salah Satunya Jamu Herbal

Panca juga menjelaskan produk yang ditawarkan rata-rata sudah masuk di Katalog Ekraf yang launching bulan lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X