Jembatan Nanggulan Klaten Bakal Perlancar Jalur Pertanian

photo author
- Selasa, 31 Mei 2022 | 17:17 WIB
TNI bersama warga bergotong royong membangun Nanggulan di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. (dok Pendam)
TNI bersama warga bergotong royong membangun Nanggulan di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. (dok Pendam)

 

KLATEN, AYOSEMARANG.COM - Jembatan Nanggulan yang terletak di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, mulai dibangun dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg ke-113 Kodim 0723/Klaten. Keberadaan jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat mengingat jembatan penghubung Desa Nanggulan dengan Desa Karangasem, sebagai jalur pertanian sangat pendek.

Saat hujan deras, sawah para petani di sekitar kali Jaran kerap banjir sehingga kerap gagal panen. Selain itu, salurannya sempit dan rendah sehingga air tidak maksimal menuju hilir.
Jembatan Desa Nanggulan yang mulai dikerjakan ini sepanjang 12 meter lebar 4 meter dan ketinggian dari permukaan sungai sekitar 4 meter.


''Kami senang melihat kekompakan personel TNI dan Polri saat bekerja bersama masyarakat menyelesaikan proyek TMMD. Kekompakan dan kerukunan yang ditunjukan, bisa menjadi teladan masyarakat desa kami,’’ kata Kadus Nanggulan, Bambang Sayoko, Selasa 31 Mei 2022.

Baca Juga: Jadwal Piala AFC U-23 2022 Mulai Besok, 3 Negara Asia Tenggara Saling Sikut

Camat Cawas, Moh. Prihadi, mengatakan salah satu sasaran TMMD yakni membangun kembali jembatan di atas Kali Jaran.
“Kondisi jembatan sebelumnya sempit dan sering terjadi penumpukan sampah yang menyebabkan luapan air sungai,” kata dia.
Dansatgas TMMD Reg-113 Kodim 0723 Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo mengatakan setelah jembatan selesai dikerjakan, masyarakat Desa Nanggulan akan lebih mudah bila ingin menuju Desa Karangasem atau ke sawah. ''Kendaraan roda 4 bisa masuk ke lokasi sawah dengan mudah,’’ ujar dia.

Dansatgas mengungkapkan akan berupaya maksimal untuk merampungkan semua program pembangunan sebagai sasaran fisik di Desa Nanggulan, yang akan berlangsung hingga 9 Juni 2022.
Selain jembatan sasaran kegiatan juga berupa betonisasi jalan sepanjang 700 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter. Disamping itu juga pembangunan talut jalan sepanjang 450 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 1 meter.
Berikutnya, rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit, jambanisasi sebanyak 10 unit dan rehab dua tempat ibadah.

Baca Juga: KABAR BURUK Tak Semua PNS dan Pensiunan Terima Gaji ke 13 2022, Ini Perhitungan Tunjangan di Luar Gaji

Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin, mengapresiasi Pemkab yang telah mendukung penuh program TMMD. “Kegiatan ini kerja sama antara TNI dan Pemda tujuannya membantu meringankan kesulitan masyarakat. Tadi disampaikan bahwa di lokasi TMMD ini banyak banjir dan sebagainya,” jelas dia.

Jalan itu sangat diharapkan warga Desa Nanggulan dan sekitarnya, karena akan menjadi akses utama dalam mengangkut hasil panen.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa Program TMMD Reguler ke-113 ini merupakan salah satu upaya TNI untuk menjadi solusi. Ini adalah salah satu peran untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

“TMMD bukan kegiatan biasa-biasa saja karena memerlukan upaya terobosan dan dukungan dari seluruh komponen bangsa yang sinergi dan solid, serta terus ditingkatkan sesuai dengan perkembangan terkini dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X