YOGYAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-113 di wilayah Korem 072/Pamungkas yang dilaksanakan di Kodim 0732/Sleman tepatnya di Dusun Karangasem, Desa Pandowoharjo, Kabupaten Sleman menyimpan cerita menarik. Sebab, pengerjaan pembangunan Masjid Nurul Iman di Dusun tersebut diibaratkan “Masjid Bandung Bondowoso''.
Dengan dana terkumpul sejumlah Rp150 juta ditambah dari dana pagu awal TMMD warga bersama TNI bekerja dari pagi hingga pukul 24.00 setiap harinya.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana SH MHan ketika rapat pembangunan Masjid Nurul Iman di tahap perencanaan TMMD menyatakan karena warga ingin masjid dibangun baru, sementara waktunya resminya hanya tiga puluh hari, maka dibutuhkan waktu ekstra pengerjaannya.
''Ibaratnya Bandung Bondowoso, harus selesai lebih cepat dari waktu normal,'' ungkap Dandim.
Baca Juga: Akibat Sungai Meluap, 9 Kelurahan di Kendal Dilanda Banjir Selama 2 Hari
Dalam pengerjaanya, TNI dan warga juga tidak pernah mengenal hari libur. “Kami berharap semua kegiatan fisik program TMMD dapat selesai sesuai jadwal, bahkan segera selesai dan segera bisa dinikmati langsung oleh warga Karangasem,'' tegas Dandim.
Tanpa mengenal libur, anggota Satgas TMMD dengan dibantu warga setempat terus bergelut dengan material dan suara mesin molen serta berpacu dengan waktu.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana. TMMD merupakan metode merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan kebangsaan.
Baca Juga: Ciri Pekerja Pasti Dapat BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022, Cair Rp1 Juta Ditransfer Rekening
“Lewat program TMMD, seluruh elemen masyarakat bersatu menggelorakan semangat untuk selalu siap berjuang secara kolektif. Bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengimplementasikan dalam wujud pembangunan baik secara fisik maupun non fisik” ungkapnya.
Lurah Pandowoharjo Catur Sarjumiharta terharu dengan apa yang sudah dilakukan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD.
“Mereka tidak pernah mengenal hari libur. Setiap hari terus bekerja demi mewujudkan impian para warga yang berharap memiliki infrastruktur dan tempat ibadah yang bagus, Sebagai rakyat kecil, kami hanya bisa mendoakan agar kebaikan bapak-bapak TNI dibalas oleh Allah SWT, ‘’ ungkapnya.
Baca Juga: Bisakah Penyakit Cacar Monyet Sebabkan Kematian?
Satgas TMMD, selain membangun Masjid Nurul Iman, juga merehab 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta pembuatan Pos Kamling. Sasaran nonfisik yang sudah diagendakan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2022. Kegiatannya antara lain penyuluhan bela negara, pencegahan kejahatan anak di jalan, Keluarga Berencana (KB), pendampingan pemeriksaan mata dan sunatan massal, pelayanan posyandu, sosialisasi hingga penyuluhan bahaya radikalisme dan terorisme.
''Harapannya dengan pelaksanaan TMMD Reguler ke-113 TA 2022, dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi serta menjadi sarana edukasi bagi seluruh komponen bangsa sehingga dapat mendorong untuk peningkatan produktivitas masyarakat pedesaan" ungkap Kapendam IV/Diponegoro.***