Hingga saat ini petugas juga belum mengetahui siapa yang membuang bangkai sapi.
"Kita belum tahu siapa yang membuang bangkai sapi karena tidak ada saksi.
Baca Juga: Dua Tahun Ditiadakan, Tradisi Kliwonan di Batang Kembali Digelar
Identitas sapi juga tidak ada. Kalau disekitar Gringsing tidak ada yang ternak sapi jenis limousin. Kalau menurut kami ini sadis," kata Syam Manohara.
Karena membahayakan ternak di sekitar lokasi itu, kata dia, maka petugas memutuskan mambakar bangkai sapi itu.
"Bangkai sapi itu kita bakar sekitar pukul 22.30. Hal ink kita lakukan agar, virusnya tidak menyebar," tukasnya.
BACA BERITA AYOSEMARANG.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS