JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengimbau jamaah haji asal Indonesia agar memperbanyak minum dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas hingga mencapai suhu 44 derajat celcius pada siang hari.
Suhu tertinggi 44 derajat celsius tersebut dirasa lebih panas seperti suhu 47 derajat celsius pada siang hari.
Sementara, suhu terendah di Arab Saudi mencapai 33 derajat celsius pada dini hari.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 8 Juni 2022 : Libra, Scorpio dan Sagitarius Pejuang LDR Harus Jaga Kesabaran
“Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” terang Budi Sylvana saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.
“Jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya.
Budi, panggilan akrabnya, mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 jemaah haji Indonesia di Madinah. Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Terapkan Aturan Masuk Raudhah Bagi Jamaah Haji, Simak Jadwalnya!
Hari ini akan diberangkatkan 3.259 jemaah dari lima embarkasi, yaitu: dua kloter dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786), dua kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS (820), masing-masing satu kloter dari embarkasi Padang atau PDG (393) dan embarkasi Solo atau SOC (360), serta dua kloter dari embarkasi Surabaya atau SUB (900).
Budi berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.
Baca Juga: Terkait Perbup Demak No 11 Tahun 2022, Sekdes PNS Demak Datangi Kantor Gubernur
“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.
Tiga hari masa keberangkatan, lanjut Budi, tercatat ada 22 jemaah yang keberangkatannya tertunda karena hasil PCR nya positif. Sebanyak 13 jemaah telah melakukan swab ulang dan hasilnya negatif. Mereka sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. “Masih ada 9 jemaah yang harus ditunda keberangkatannya,” jelasnya.
Baca Juga: Bertemu Menlu Arab Saudi, Jokowi Bahas Soal Ibadah Haji 2022