BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Puluhan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang.
Sebanyak 77 mahasiswa IPB yang KKN di Batang berasal dari berbagai fakultas seperti Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Agronomi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Mahasiswa IPB yang KKN akan berlatih dan bekerjasama mengabdikan diri kepada masyarakat diantaranya Desa Sangubanyu, Deles, Jambangan, Surjo, Candirejo, Kalirejo, Wonosari.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Mereda, Perusahaan Kayu Lapis di Batang Mulai Ekspor ke Amerika
"KKN ini memiliki tugas melakukan pemberdayaan masyarakat paska Covid-19. Seperti memberikan motivasi semangat juang meningkatkan ekonomi masyarakat desa," kata Dosen Pembimbing Lapangan KKN IPB, DR drh Hasim DEA.
Dijelaskanya, KKN akan berlangsung selama 40 hari mulai 20 Juni 2022 dan berakhir 30 Juli 2020.
Mereka memiliki tugas menginventarisir permasalahan dan potensi desa khusunya di Kecamatan Bawang di delapan desa.
"Dari data tersebut mereka akan membaca potensi daerah dan ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan secara berkelanjutan bersama Pemerintah Pemkab Batang. Sehingga bisa mengentaskan problematika masyarakat desa," ungkapnya.
Baca Juga: Polres Pekalongan Kota Tangkap Pengedar Sabu, Pelaku Masih SMP
Mahasiswa juga harus membuat program dalam bentuk proposal dan di presentasikan di loka karya pertama di hadapan kepala OPD Pemkab Batang.
"Kita memberikan kebabasan mahasiswa melakukam inovasi dan kreatifitasnya. Arahan kita hanya belajar dari apa yang ada, amalkan ilmu yang didapat di kampus. KKN ini adalah mutualistik untuk sama - sama belajar dan saling memberikan masukan,"jelasnya.
KKN ini, kata dia, lebih pada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, contohnya pelatihan teknologi pengemasan kopi agar aromanya tidak keluar dan cara pemasaranya. Karena teknologi IPB meraka sudah belajar itu.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekda Batang, Sugeng Sudiharjo berharap dari mahasiswa KKN ada simbiosis mutualisme bagi Pemkab Batang, desa dan para mahasiswanya serta perguruan tinggi IPB.
Baca Juga: Kabupaten Batang Masuk Nominasi Peringkat Madya Kota Layak Anak