BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Selain melaksanakan tugas rutin sebagai Penjabat (Pj) Bupati yang kian hari semakin padat dalam mengurus pembangunan Pemkab Batang.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki juga wajib melaporkan pertanggungjawaban tugasnya per tiga bulan sekali kepada Presiden Joko Widodo melalui Mendagri dan Gubernur Jawa Tengah.
"Meskipun sampai saat ini belum ada Surat Edaran Mendagri terbaru mengenai format dan sistematika laporan Pj Bupati. Namun kita tetap mempersiapkan dan menyamakan persepsi laporan pertanggungjawaban bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Penjabat Sekda Batang Ari Yudianto, Jumat 1 Juni 2022.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Dahulukan Tenaga Kerja Lokal di KITB, Pj Bupati Batang Maping SDM
Dijelaskannya, mulai sekarang seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang memulai merancang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pj Bupati Batang periode tiga bulan. Laporan itu mulai 22 Mei sampai dengan 22 Agustus 2022.
"Jadi Pemkab Batang dalam pembuatalan laporan pertanggungjawabannya mengacu pada contoh laporan yang disediakan dari hasil pelaksanaan tugas Dirjen Bina Keuangan Kemendagri selaku Pj Gubernur Jawa Tengah periode 23 Agustus sampai 5 September 2018," ungkapnya
Ia mengatakan bahwa permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak hanya laporan tertulis. Tapi sebagai acuan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pj Bupati harus membuat laporan bernarasi singkat kegiatan harian yang disertakan foto kegiatan.
"Laporan kegiatan harian dikirim langsung melalui telepon dan pesan langsung ke nomor Pak Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menambahkan, untuk laporan harian yang sudah dilaporkan, yakni keadaan rob di Kabupaten Batang, kedua aksi damai masyarakat di sekitar PLTU Kabupaten Batang yang melakukan demo beberapa waktu lalu dan terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang semakin meningkat di Kabupaten Batang.
“Laporan yang kita kirim juga tidak hanya yang positif saja, tetapi hal yang negatif juga kita laporkan kepada Gubernur Jawa Tengah.” ujar dia.