59 Balita di Desa Gerlang Berisko Stunting, IBI dan IPeKB Batang Beri Makanan Tambahan

photo author
- Rabu, 13 Juli 2022 | 16:22 WIB
IBI Kabupaten Batang bersama IPeKB dan DP3AP2KB Batang saat memberikan baksos PMT ke masyarakat Gerlang. (Dok)
IBI Kabupaten Batang bersama IPeKB dan DP3AP2KB Batang saat memberikan baksos PMT ke masyarakat Gerlang. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 59 balita di Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Jawa Tengah beresiko stunting

Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi itu menjadi lokasi fokus (Lokus) penurunan stunting Pemerintah Kabupaten Batang. 

Sebagai upaya meningkatkan status balita menjadi lebih sehat, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) bersama Ikatan Penyuluhan KB (IPeKB) Kabupaten Batang memberikan baksos Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Rabu 13 Juli 2022. 

Baca Juga: Link Nonton Jinxed at First Episode 9 Sub Indo Aman dan Legal, Drakor Tebraru Seohyun

"Kegiatan ini berkolaborasi dengan IPeKB Batang, dalam rangka HUT IBI ke-71 dan HUT IPeKB ke-15. Kami mengambil tema Menciptakan Generasi Unggul, melalui penurunam percepatan angka stunting di Batang. Di mana kami berikan paket PMT kepada 59 balita beresiko stunting," kata Ketua IBI Batang, Suci Asih. 

Selain menjadi lokus stunting yang memiliki kasus stunting cukup tinggi. Desa Gerlang menjadi daerah yang ada di perbatasan Batang yang cukup sulit terjangkau. 

"Memang angkanya cukup tinggi, tapi masyarakat tidak perlu khawatir. Karena masih bisa diselamatkan dengan perbaikan gizi dan pola asuh yag baik," katanya.

Suci Asih berharap tambahan PMT dapat meningkatkan kualitas gizi balita, dan menurunkan angka stunting di Batang. 

Baca Juga: Ini Modus 5 Oknum Suporter Arema FC Nyopet di Stadion Jatidiri Semarang

"Paket PMT yang kami berikan berupa sembako, protein nabati, protein hewani, biskuit, serta buah-buahan," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Gerlang, Sukowiyono mengapresiasi bantuan PMT. Ia pun mengaku banyak warganya yang kurang mengetahui jika anaknya masuk kategori Stunting. 

"Oleh karena itu, kami menginginkan adanya edukasi lebih lanjut terkait stunting," ungkapnya. 

Pemerintah desa pun sudah mengalokasikan anggaran dana desa untuk program tambahan makanan bergizi.

Serta berupaya menjadi desa ODF guna mendukung kesehatan lingkungan, sehingga dapat menekan angka stunting. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X