Serahkan Sertifikat Diklat Koti Batang, Ketua MPW Jateng: Pemuda Pancasila Bukan Organisasi Preman 

photo author
- Selasa, 19 Juli 2022 | 19:28 WIB
Ratusan Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Batang terima sertifikat diklat Koti. Muslihun kontributor Batang.
Ratusan Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Batang terima sertifikat diklat Koti. Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Batang serahkan sertifikat kepada 487 siswa pendidikan dan pelatihan (diklat) Komando Inti Mahatidana (Koti). 

Kegiatan penyerahan sertifikat diklat Koti berlangsung di Batang Teras Pandawa (BTP) Batang, dihadiri oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Tengah Bambang Eko Purnomo (BEP), Ketua MPC Batang M Sodik beserta jajaran pengurusnya, Selasa, 19 Juli 2022. 

"Diklat Koti yang berlangsung beberapa minggu lalu, tidak hanya diikuti oleh Batang, tapi juga dari MPC kabupaten tetangga. Untuk Batang ada 362 siswa, jadi Batang sudah memiliki Koti lengkap," kata Ketua MPC Batang M Sodik. 

Ia menyatakan, materi diklat yang diberikan kepada peserta selama dua hari tentang supremasi hukum, kesemaptaan, kedispilinan melalui kegiatan PBB dan mental ideologi Pancasila. 

Baca Juga: Lima Rekomendasi Gudeg Spesial di Semarang, Rasa Paling Nendang Harga Bersahabat

"Kita berharap mereka mengikuti diklat Koti memiliki mental ideologi Pancasila yang kuat, hebat dan menjadi kader-kader Pemuda Pancasila yang profesional dan tidak lagi terkesan premanisme. Tapi memiliki intelektual dan menjadi kader pemimpin masa depan," ungkapnya. 

Ia menyebutkan ada empat orang peserta diklat Koti yang tidak lulus karena sakit.

"Kita apresiasi dan memberikan penghargaan kepada lima siswa lulus dengan nilai terbaik. Mereka mimiiliki prestasi bagus di semua materi yang diberikan oleh pengajar," katanya. 

Baca Juga: Datang ke Semarang, Wamendag Paparkan Optimisme Kripto di Masa Depan

Sementara itu, Ketua MPW Jawa Tengah Bambang Eko Purnomo mengatakan, sudah tidak lagi zamannya anggota PP memiliki jiwa premanisme. 

"Jadi badan besar dan berkumis tebal, berwajah sangar tidak lagi zamannya petantang penting. Tapi Pemuda Pancasila sekarang harus memiliki intelektual dan patuh aturan hukum anggaran dasar rumah tangga organisasi," ungkapnya. 

BEP, panggilan akrab Ketua MPW Jateng menyatakan, anggota Koti sekarang harus memilik sikap dan perilaku yang baik. Jangan ada provokasi. Karena anggota PP diciptakan untuk satu komando dengan pimpinannya dari mulai MPP, MPW, MPC dan PAC.  

"Jangan tanyakan kita dapat apa dari organisasi Pemuda Pancasil, tapi apa yang kita berikan untuk membesarkan organisasi," pungkasnya.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Tampil Cantik Tanpa Makeup

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X