BATANG, AYOSEMARANG.COM- Polisi Khusus Lapas (Polsuspas) Lembaga Pemasyaarakatan (Lapas) Kelas II B Batang, Jawa Tengah diuji kemampuanya dalam menghadapi benca kebaran melalui simulasi.
Sembilan tim dari puluhan anggota Polsuspas pun dibentuk untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam mengevakusasi warga binaanya saat simulasi kebakaran.
Dalam perlombaan adu ketangkasan tanggap bencana kebakaran, Lapas Kelas IIB Batang menggandeng Kwartir Cabang (Kwarcab) Batang.
Baca Juga: Tak Hanya BLT, Buruh Pabrik Rokok di Batang Dapat Pelatihan GMC
Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana mengatakan, adu ketangkasan tanggap bencana diikuti sembilan tim dari anggota Polsuspas.
Tim diuji dan dinilai ketangkasanya dari mulai mendendar informasi kebakaran melalui sirine. Lalu, cara koordinasi dan mengamankan situasi dan mencari titik api untuk dipadamkan
Tidak hanya itu, mereka juga dinilai kecepatan dalam memkai alat pelindung diri (APD) dan mengambil alat pemadam kebakaran. Mengevakuasi korban dengan melalui berberapa titik rintangan yang cukup menyulitkan.
Baca Juga: Olah TKP Ulang, Polisi Temukan Fakta Baru Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik
"Selain untuk kesiapan menghadapi bencana kebakaran, kegiatan ini untuk memerihakan HUT ke-77 RI, Hari Dharma Karya Dhike ke-77 dan Hari Pramuka ke-61, kita bekerjasama dengan Kwarcab Batang," tutur Rindra Wardana, Kamis 22 Juli 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, tujuan kegiatan ini juga tak lain untuk memberikan keterampilan kepada pegawai.
"Tentu kita tidak harapkan bencana namun kesiapsiagaan kemampuan kapasitas harus kita bangun dengan lomba seperti ini. Mereka bisa merasakan bagaimana jika ada suatu bencana dimana pun mereka siap," jelasnya.
Baca Juga: 64 Tahun Jualan di Pinggir Jalan ,Ternyata Ini Rahasia Pecel Legendaris Semarang diserbu Pembeli
Dalam perlombaan itu ada beberapa aspek yang dinilai diantaranya bagaimana melakukan keselamatan diri dan korban, alat yang digunakan, kecepatan waktu juga dihitung sekian menit detik dan menjadi bahan penilaian," ujarnya.
Terkait peralatan keselamatan di Lapas Batang, Rindra mengatakan kelengkapan di Lapas sudah cukup lengkap baik dari pengadaan mau pun yang diberikan oleh Ditjen Pas.