KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sempat menimbulkan pro dan kontra pelaksanaan Pekan Raya Kendal (PRK) di Stadion Utama Kebondalem, Bupati Kendal Dico M Ganinduto memastikan bahwa fasilitas yang ada di dalam stadion akan terjaga dengan baik.
“Semua sudah persiapkan dengan baik karena saya ingin berbeda dengan sebelumnya. Jadi ketakutan akan merusak rumpat dan lintasan lari saya menekankan aman dan tidak akan merusak,” jelasnya saat meninjau persiapan PRK Kamis 21 juli 2022.
Dico menjelaskan, nantinya setiap area yang digunakan untuk even ini baik di tengah lapangan dan lintasan sintetis seluruhnya akan ditutup dengan papan. Sehingga pengunjung tidak akan menginjak rumput ataupun lintasan sintetis di dalam stadion.
Baca Juga: Wujd Syukur Padi Berbulir, Petani Laban Kendal Gelar Tingkepan Pari, Guyub Banget!
“Nanti bagian yang digunakan untuk kegiatan Pekan Raya Kendal akan di flooring atau ditutup dengan papan dengan ketinggian 10 centimeter. Jadi tidak ada yang menginjak langsung rumput ataupun lintasan sintetis didalam stadion,” imbuhnya.
Bupati menekankan, bahwa konsep pekan raya Kendal ini berbeda dengan sebelumnya banyak penampilan dan panggung baik di dalam maupun di luar stadion.
“Ada panggung kebudayaan, pesta rakyat, mainan anak-anak, UMKM dan pemberdayaan pesantren yang ditonjolkan. Semuanya gratis kepada UMKM dan warga yang ingin menyaksikan pekan raya Kendal ini,” tegasnya.
Pekan Raya Kendal sendiri diharapkan menjadi ajang ikhtiar bersama pemulihan ekonomi paska pandemi covid 19 serta membuktikan bahwa Kendal mampu menggelar even yang berskala besar. Untuk tahun depan bupati menuturkan akan menyiapkan lokasi yang lebih baik, mengingat stadion akan direhab dan masa perbaikan.
Baca Juga: Sejak 2013, Jalan Utama Desa Kalices Belum Ada Perbaikan
Ketua panitia Pekan Raya Kendal yang juga asisten ekonomi pembangunan, Tavip Purnomo mengungkapkan bahwa flooring atau penutupan rumput dan lintasan ini dilakukan untuk menjaga fasilitas di dalam stadion.
“Ketinggiannya 10 centimeter jadi tidak menyentuh rumput dan lintasan. Nantinya flooring ini mulai dari panggung utama sampai pintu masuk,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, Ferinando Rad Bonay mengatakan Pekan Raya Kendal dianggarkan Rp 835 juta.
“Ada sekitar 200 stand mulai dari UMKM, swasta, OPD dan hiburan rakyat. Untuk stand swasta yang disewakan ada 80 tempat sedangkan UMKM di depan stadion disiapkan gratis,” tegasnya.
Terkait penggunaan stadion utama Kebondalem untuk pelaksanaan PRK, Kepala Disporapar Kendal, Ircham Khalid mengatakan bahwa bupati menginginkan kegiatan ini lebih besar sehingga dilaksanakan di dalam stadion dan diluar stadion.
“Nantinya ada 3 panggung yakni utama dan dua panggung diluar selain itu penggunaan stadion jangan sampai merusak fasilitas yang ada.” Kilahnya.
