KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Sudah dua pekan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kendal masih tinggi dan belum juga turun.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kendal mengeluhkan tingginya harga beberapa komoditi kebutuhan sehari-hari.
Adapun komoditas yang alami kenaikan di antaranya, komoditi cabai, sayuran, dan bawang merah yang dibanderol dengan harga dua kali lipat.
Menurut pedagang di Pasar Kota Kendal, harga jual tertinggi pada komoditi cabai adalah cabai teropong dan cabai keriting merah.
Cabai teropong masih dibanderol dengan harga Rp 90.000 per kilogram, sedangkan cabai keriting merah dijual Rp 75.000 per kilogram.
Baca Juga: Y2mate Download Musik MP3 Gratis Tanpa Convert Video YouTube Gunakan 2 Langkah Ini, Proses Gampang
Padahal, katanya, kedua jenis cabai itu biasa dijual Rp 60.000 per kilogram untuk cabai teropong, dan Rp 30.000 cabai keriting merah, mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak momentum Hari Raya Idul Adha.
"Yang paling tinggi sekarang cabai teropong dan keriting merah. Kalau cabai rawit merah sudah turun, sekarang Rp 65.000 per kilogram," terang Janah, Selasa 19 Juli 2022.
Dikatakan, pembeli saat ini beralih ke cabai rawit hijau dan cabai rawit putih dengan harga yang lebih ekonomis Rp 30.000 per kilogram.
Meskipun dua jenis cabai tersebut dirasa tidak terlalu pedas. Kenaikan harga komoditi cabai juga diikuti oleh sejumlah bahan pokok lainnya, seperti telur ayam, bawang merah, dan kol.
Jannah menyebutkan, satu kilogram kol saat ini dibanderol Rp 12.000 per kilogram, padahal biasanya hanya dijual Rp 4.000 - Rp 5.000 per kilogram.
Sementara satu kilogram telur dijual dengan harga Rp 28.000 per kilogram. Naik Rp 1.500 dari harga pekan lalu Rp 26.500 per kilogram.
Baca Juga: Liburan Aurel Hermansyah-Atta Halilintar, Harga Sticker Kopernya Bikin Nyebut
"Kol ini sudah sebulan tidak turun-turun, masih sangat tinggi, enggak tahu apa sebabnya. Harga telur juga masih tinggi, belum juga turun sampai sekarang," jelasnya.