KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjauhi narkoba terus dilakukan Pemerintah Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal.
Sebagai salah satu desa bersih dari narkoba ini, upaya yang dilakukan agar bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan menggandeng remaja dan kaum milenial.
Sosialisasi dan imbauan baik berupa pamflet dan spanduk sudah banyak terpasang, salah satunya disejumlah pos kamling yang ada di Desa Protomulyo.
Baca Juga: Mau Cari Ikan Desa Gedong Kendal? Jangan Setrum dan Racun Ikan Jika Tak Ingin Kena Sanksi
Bersama siswa SMA Negeri 1 Kaliwungu dan mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro Semarang, mereka berkeliling desa untuk memasang spanduk imbauan.
Memilih pos kamling sebagai sasaran penempelan spanduk dengan harapan warga dan remaja lebih peduli lagi dengan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Teguh Hadi Prasojo, kasi pemerintahan Desa Protomulyo yang juga pengiat P4GN mengatakan, data penyalahgunaan narkoba di desanya secara pasti ada di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal.
Namun demikian, ada laporan hampir setiap tahun ada warganya yang menggunakan narkoba.
Baca Juga: Apel Perpisahan Kapolres AKBP Yuniar Ariefianto, ini Pesannya
“Setidaknya dengan pemasangan spanduk imbauan ini angka penyalahgunaan narkoba bisa berkurang dan syukur-syukur bisa hilang,” katanya saat menempelkan spanduk bersama siswa SMA Negeri 1 Kaliwungu, Mahasiswa KKN Undip serta BNN Kendal Rabu 20 juli 2022.
Pemasangan spanduk di pos kamling ini merupakan bentuk kepedulian dan pencegahan secara dini di lingkungan terkecil sehingga angka penyalahgunaan bisa ditekan sekecil mungkin.
Sementara itu kordinator KKN Undip Semarang, Rosita Dewi mengatakan, tujuan dari branding pos kamling anti narkoba ini agar warga Desa Protomulyo ikut partisipasi dalam penanggulangan narkoba.
“Ini bentuk kepedulian kita bersama dengan siswa SMA Negeri 1 Kaliwungu dan Pemerintah Desa Protomulyo serta tentunya BNN Kendal agar wilayah lingkungan sekitar sekolah pada khususnya bebas dan bersih dari narkoba,” terangnya.
Kepala SMA Negeri 1 Kaliwungu, Siti Nur Wiqowati, Kaliwungu merupakan daerah pinggiran sehingga rawan penyalahgunaan narkoba.
