SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Memasuki Tahun Baru Islam 1444 H, umat muslim disunahkan untuk puasa pada bulan Muharram. Salah satu puasa yang dilakukan pada bulan Muharram adalah Puasa Tasua.
Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam sebagai bulan pertama dalam hitungan Qamariyah.
Memasuki tanggal pertama dalam kalender Hijriah, ada beberapa sunah yang dianjurkan untuk dijalankan umat Islam.
Baca Juga: Jadwal, Tata Cara, dan Niat, Puasa Ayyamul Bidh, Pahalanya Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Dengan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT pada bulan Muharam, maka kaum muslim dianjurkan menunaikan puasa sunah.
Jawa Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharam. Puasa ini dilakukan untuk mengiringi puasa yang dilakukan pada keesokan harinya yaitu di tanggal 10 Muharam.
Ini karena di hari yang sama yaitu tanggal 10 Muharam, orang-orang Yahudi juga melakukan puasa.
Puasa Tasua sangat besar dalam menebus dosa seorang muslim. Ibadah puasa ini dapat dilaksanakan di bulan Muharam, salah satu bulan dalam kalender hijriah yang diyakini penuh dengan keberkahan.
Baca Juga: Niat Puasa Asyura, Amalan Sunah Bulan Muharram, Tanggal Berapa Dikerjakan?
Pada bulan Muharam ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk menjalani puasa Muharram.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata:
Pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shaum Asyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakan nya, mereka berkata,
“Wahai Rasulullah hari tersebut (asyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.”