BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Di era digitalisasi seperti sekarang ini, kita harus memiliki keunggulan sebagai strategi bisnis yang lebih kompetitif.
Dengan kata lain, jika kita tak melakukan inovasi diyakini sebuah bisnis akan ditinggalan oleh konsumen.
Hal itulah yang ditekankan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam mengembangkan dunia bisnis agar bisa tetap bersaing di tengan bermunculan lembaga usaha.
"Saya meminta BUMD di Batang untuk saling sinergi dan Kolaborasi. Karena di era sekarang ini, kolaborasi antar lembaga lebih ditekankan dalam membangun pelayanan yang lebih baik,"kata Lani Dwi Rejeki lamal memberikan arahan dalam Evaluasi Kinerja Triwulan II BUMD se Kabupaten Batang tahun 2022 di Hotel Sendang Sari belum lama ini.
Baca Juga: GB WhatsApp v16.00 Premium Mod Apk WA GB Update Juli 2022, Bisa Ganti Ratusan Tema Keren
Ia mengatakan, Di era revolusi industri sekarang persaingan bisnis sudah dilakukan secara sehat.
Sehingga antar BUMD di Batang ini perlu adanya sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
"Apalagi di antara empat BUMD perbankan, harus saling bersinergi dan kolaborasi inovatif dan kreatif agar usaha kita tidak tertinggal jauh," ungkapnya.
Lani juga berharap kinerja yang sudah baik ini perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Lupa Nomor, Email, dan Password Kartu Prakerja? Lakukan Hal Ini Jika Lolos Seleksi Gelombang 38
Selain itu juga perlu adanya inovasi, khususnya pengembangan ke ranah digital. Sehingga bisa semakin dapat memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat.
"Di zaman serba digital ini juga harus update dan upgrade. Sehingga kami berharap BUMD bisa punya inovasi berbasis digital sehingga bisa memberikan layanan ke masyarakat yang lebih baik," imbuhnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Batang Suwanto menjelaskan, secara keseluruhan kinerja BUMD di Batang terbilang bagus.