SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo terus mengungkap tabir baru.
Selain motif Irjen Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J, kasus pembunuhan ini juga membawa-bawa kasus lainnya, yakni kasus KM 50.
Apa itu tragedi KM 50 Tol Cikampek yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo? Beberapa waktu terakhir kasus KM 50 trending di sejumlah sosial media, semisal TikTok dan Twitter.
Seperti diketahui bahwa Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri sempat menangani sejumlah kasus besar. Di antaranya tragedi KM 50 Tol Cikampek.
Ferdy Sambo yang menjabat sebagai Kadiv Propam bertugas menerjunkan tim pengusutan kasus penembakan KM 50 Tol Cikampek.
Apa itu tragedi KM 50 Tol Cikampek?
Kasus KM 50 merupakan kasus kematian 4 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berawal dari pembuntutan terhadap Rizieq Shihab pada 6 sampai 7 Desember 2020.
Saat itu, anggota Polri mengikuti rombongan tokoh FPI itu bersama para pengawalnya dalam sembilan kendaraan roda 4 bergerak dari Sentul ke Karawang.
Mulanya, Kasus KM 50 diawali tak hadirnya Habib Rizieq dalam pemeriksaan sebagai saksi pada kasus pelanggaran protokol kesehatan untuk kedua kalinya.
Pihak Polda Metro Jaya kemudian menerima informasi bahwa simpatisan Habib Rizieq akan menggeruduk gedung Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Siasat Ferdy Sambo Dibalik Kasus Penembakan Brigadir J, Timsus Bongkar Fakta Baru
Mengutip sejumlah sumber, rest area KM 50 tol Cikampek jadi lokasi penembakan laskar FPI oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan rekonstruksi kejadian, polisi membawa 6 laskar FPI diduga menghambat penyidikan polisi terhadap Habib Rizieq menggunakan mobil.