"Geser kiri dikit det... Trus lepasin..." tulis Steve Bramantha di grup WA itu mengomentari foto.
"Sontak sekeujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata-kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan." ujar sang suami.
Selain itu, di dalam grup WA itu juga tersebar dua foto lain istrinya sebagai bahan bercandaan yang melecehkan secara seksual.
"Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah 'menjajakan jasa'. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!"
Ia juga menjelaskan, akan mendampingi sang istri untuk melapor ke tim HRD guna menggugat:
"1. Hapuskan kebijakan one month notice untuk istri saya. 2. Pecat dengan tidak hormat semua orang yang terlibat. bukan teguran!"
Adapun sampai saat ini via surat terbuka yang disebar di media sosial, Kawan Lama Group menyatakan sikap atas kasus pelecehan seksual tersebut. Pihaknya akan melakukan investigasi internal terkait kasus itu.
"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jaraxxx mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal."
"Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak menolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan."
"Kami mendukung langkah-langkah penyelesaian maslaah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban untuk proses lebih lanjut." tulis pihak perusahaan.