JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah proklamasi dikembalikan ke Monas setelah Upacara Penurunan Bendera berlangsung lancar.
Pengembalian duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah proklamasi tersebut diiringi dengan arak-arakan kereta kencana.
Arak-arakan ini berlangsung pada Rabu (17/8/2022) petang, setelah Presiden Jokowi memasukkan Bendera Pusaka Merah Putih ke dalam kotak kayu pada pukul 17.34 WIB.
Baca Juga: Kapan Anda Harus Mulai Berinvestasi? Sebelum Invest Penuhi 4 Syarat Ini
Bendera Pusaka Merah Putih tersebut kemudian dibawa oleh Komandan Wing (Danwing) 4 Lanud Atang Sendjaja, Kolonel Pnb. Agni Prayogo, yang bertugas sebagai komandan dalam upacara penurunan bendera.
Mengutip dari Republika.co.id -- jaringan AyoSemarang, pada pukul 17.52 WIB, Sang Merah Putih dan naskah proklamasi langsung disimpan kembali ke Monumen Nasional (Monas).
Pukul 17.56 arak-arakan keluar dari Istana Merdeka melewati Jalan Medan Merdeka Barat dan warga berkumpul mengabadikan momen tersebut.
Baca Juga: Cara Klaim Kacamata Gratis di BPJS Kesehatan
Kepolisian bersiaga menjaga agar warga tidak keluar dari sisi jalan sehingga tidak menghalangi arak-arakan menuju Monas.
Pukul 18.32 WIB, Jalan Medan Merdeka Barat kembali dibuka dan bus TransJakarta menuju ke Monas juga beroperasi lagi.
Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, berlangsung lancar pada Rabu sore.
Baca Juga: Judi Online dengan Kode 303 Catut Nama Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Polisi
Anggota tim pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang dinamai Pancasila Sakti, Ayumi Putri Sasaki asal Jawa Timur, bertugas sebagai pembawa bendera setelah diturunkan.
Dia melakukan tugasnya dengan baik saat menyerahkan bendera kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara.
