Namun semua kondisi tersebut memiliki satu karakteristik yang sama, yaitu masyaqqah (adanya kesulitan).
Misalnya seseorang yang sedang melakukan perjalanan jauh, dan dalam perjalanannya sulit menemukan tempat atau waktu yang pas untuk melaksanakan sholat fardhu.
Atau seorang ibu yang menyusui, dan anaknya terus-menerus menangis hingga membuat sang ibu kesulitan untuk mengerjakan sholat tepat waktu.
Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Penghuni Neraka yang Diangkat ke Surga karena 2 Dzikir Ini
Tata Cara Jamak Sholat Dzuhur dan Ashar
Selain mengetahui keringanan yang diberikan oleh Allah SWT dalam hal sholat, kita juga harus tahu bagaimana tata cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar, serta bacaan niatnya.
Tata Cara Jamak Takhir Sholat Dzuhur dan Ashar
Tata cara sholat jamak takhir Dzuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu sholat yang terakhir. Jadi, kita bisa menjamak sholat Dzuhur dan Ashar pada waktu Ashar.
Berikut ini adalah niat dan tata cara sholat jamak takhir Dzuhur dan Ashar.
Niat sholat jamak takhir Dzuhur dan Ashar:
"Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa"
Artinya: "Aku sengaja sholat fardhu dhuhur 4 rakaat yang dijama' dengan Ashar, fardhu karena Allah Ta'ala".
Kemudian takbiratul ihram, lalu melaksanakan sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa.
Setelah melaksanakan sholat Dzuhur langsung melanjutkan dengan menunaikan sholat Ashar 4 rakaat beserta membaca niat sholat Ashar tanpa ada pemisah untuk melakukan sholat sunah. Dengan niat:
"Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa"