AYOSEMARANG.COM -- Belum semua umat Islam mengetahui cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar.
Dalam melakukan jamak sholat Dzuhur dan Ashar, bisa dilakukan jamak taqdim maupun jamak takhir.
Jika memilih jamak taqdim, maka sholat jamak dilaksanakan waktu Dzuhur.
Baca Juga: Apa Hukum Percaya Ramalan dalam Islam? KH Cholil Nafis: Haram
Sedangkan bila memilih jamak takhir maka sholat dilaksanakan pada waktu Ashar.
Berikut ini akan dijabarkan cara jamak sholat Dzuhur dan Ashar lengkap dengan syarat, niat, hingga aturan pengerjaannya, yang dikutip dari Suara.
Allah Swt memberikan keringanan pada umatnya dalam kondisi-kondisi tertentu dalam hal menjalankan ibadah sholat.
Keringanan yang dimaksud, di antaranya adalah menjamak sholat.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Bolehkan Utang Riba jika Begini Syaratnya
Sholat jamak adalah dua sholat wajib yang dikerjakan di salah satu waktu, baik mengerjakan di waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau dikerjakan bisa pula di waktu sholat yang kedua (jamak takhir).
Sholat yang boleh dijamak adalah sholat Dzuhur dengan sholat Ashar, dan sholat Maghrib dengan sholat Isya.
Syarat Menjamak Sholat
Menjamak sholat hanya boleh dilakukan ketika seorang muslim kesulitan atau berat untuk sholat sesuai dengan waktunya. Misalnya sedang bepergian atau menderita suatu penyakit.
Sebab dan kondisi yang memperbolehkan seorang muslim menjamak sholat sebenarnya ada banyak sekali.