AYOSEMARANG.COM -- Putri Candrawati kini sukses membuat banyak gemas dengan sikapnya terkait proses penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J.
Menjadi salah satu tersangka utama dalam kasus yang didalangi oleh suaminya sendiri, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi hingga kini tak kunjung memberikan keterangannya secara terperinci kepada tim penyidik.
Terkesan menunda-nunda dan berkelit, Putri Candrawathi diduga melakukan siasat malingering.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Psikolog forensik Reza Indragiri, dimana ia menduga Putri Candrawathi menjalani siasat malingering.
Malingering adalah istilah yang diartikan sebagai orang yang melebih-lebihkan kondisi fisik maupun mental yang tengah dialami, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Misalnya berpura-pura sakit demi menghindari tanggung jawab, pekerjaan, sampai pengadilan hukum.
Baca Juga: Rintihan Putri Candrawathi Didengar Susi, Om Kuat di Dalam Kamar dan Minta Nyonya Lakukan Ini
Mereka yang melakukan malingering juga dikaitkan dengan perilaku mencari perhatian.
Dengan kata lain, malingering ini merupakan sebuah tindakan berlebihan saat dalam kondisi tertekan.
Dugaan Reza berawal dari sikap Putri saat tidak memberikan keterangan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Peristiwa 15 Menit Dibongkar Bripka RR: Om Kuat Tegang, Putri Candrawathi Begini
Padahal, dirinya mengaku sebagai korban pelecehan seksual yang membutuhkan perlindungan.
"Sakitnya PC ternyata bersifat selektif dan insidental. Misalnya saat diperiksa Komnas Perempuan, PC bisa bercerita lengkap. Tapi di hadapan LPSK, PC malah diam seribu bahasa. LPSK sampai balik kanan dengan tangan hampa. Padahal semestinya PC paling terbuka ke LPSK," kata Reza dicuplik dari detikcom, Rabu, 7 September 2022.