“Kala itu, Bripka RR bertemu dengan pamong putra Sambo di asrama SMA Taruna Nusantara.”
“Bahkan, dia (Bripka Ricky Rizal) hendak ingin bertemu pamong lainnya yang berada di alun-alun Magelang,” ungkap Umar, menirukan perkataan Bripka RR, dilansir dari YouTube Uncle Wira, Rabu 7 September 2022.
Singkat cerita Bharada E mendapatkan telfon dari Putri Candrawathi yang menginstrusikan kedua ajudan itu kembali ke rumah.
Sesampainya dirumah, Bripka RR dan Bharada E tidak melihat siapapun di lantai 1 kemudian mereka berdua naik ke lantai dua dan melihat Susi sedang menangis.
“Sedangkan Om Kuat dalam kondisi tegang dan panik,” ucapnya lagi.
Kemudian Bripka Ricky Rizal bertanya kepada Om Kuat apa sebenarnya yang terjadi, Lantas Om Kuat menceritakan yang mana dirinya (Om Kuat) melihat Brigadir J di tangga langsung lari saat ditegur Om Kuat.
“Terus, saya (Om Kuat) memerintahkan Susi asisten rumah tangga itu memeriksa kondisi Putri Candrawathi,” katanya lagi.
Berdasarkan keterangan dari Bripka RR bahwa Om Kuat dan Susi mendapati Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi.
“Lalu Brigadir J datang kembali hendak mau jelaskan ke Om Kuat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Om Kuat dengan pisau,” ungkap pengacara Bripka Ricky Rizal Erman Umar.
Atas permintaan Om Kuat, Bripka RR melihat kondisi Putri Candrawathi.
Baca Juga: Presiden Ikut Sindir Putri Candrawathi Tak Ditahan, Seret Nama Komnas Perempuan
“Saat itu Bripka RR melihat Putri Candrawathi sudah berbaring di dalam kamar lantai 2” ucapnya.
Bahkan klien saya bertanya, hal apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi,
“Namun Putri Candrawathi tak menjawabnya, hanya menanyakan posisi Brigadir J dimana,” pungkasnya.
Sebelum memanggil Brigadir J, Bripka RR mengamankan senjata terlebih dahulu.