Lalat buah adalah serangga kecil yang bentuknya mirip dengan tawon yang seringkali menjadi penyebab gagalnya panen.
Cara pengendalian hama lalat buah yang ramah lingkungan tidak dapat ditawar lagi.
Produk buah tidak tercemar oleh bahan kimia yang berbahaya bagi konsumen, terutama pestisida.
Kebutuhan terhadap teknik pengendalian hama yang ramah terhadap lingkungan sangat diharapkan, terutama yang efektif, efisien, dan mudah diterapkan oleh petani di lapangan.
Berikut teknologi pengendalian hama lalat buah tanaman cabai yang ramah lingkungan yang mudah dilakukan:
1. Pengendalian secara kultur teknis
A. Sanitasi lahan.
Sanitasi lahan bertujuan untuk memutuskan daur hidup lalat buah, sehingga perkembangan lalat buah pada tanaman cabai dapat ditekan.
Baca Juga: Hadirkan Marketplace NFT, OneAset Bisa Jadi Aplikasi Penghasil Uang?
Sanitasi dilakukan dengan cara mengumpulkan buah yang jatuh atau busuk kemudian dimusnahkan dan dibakar atau dibenamkan di dalam tanah.
Cara membuat lobang berukuran 1 x 0,5 m atau 1 x 1 m sampah/serasah di sekitar tanaman juga harus dikumpulkan dan dibakar atau dipendam dalam tanah.
Pastikan ke dalam tanah tidak memungkinkan larva dapat berkembang menjadi pupa.
Pupa yang ada dalam tanah dapat dimusnahkan dengan cara membalikkan tanah di sekitar tanaman.
Demikian yang tertulis dalam artikel Suara Merdeka--jaringan Ayosemarang, berjudul Lalat Buah Menyerang Cabai, Siapkan Perangkap Ini ! Mudah dan Aman Karena Tidak Menggunakan Pestisida.
B. Menggunakan perangkap lem kuning atau lem tikus bening yang dicampur dengan sedikit metyl eugenol untuk menangkap lalat buah dewasa.