Dia ditanyai soal peristiwa yang terjadi di Magelang.
Saat itu Bripka Ricky mengaku tidak tahu terkait peristiwa di Magelang.
Ferdy Sambo sempat bertanya kepada Bripka RR soal kesanggupan menembak Brigadir J tapi Bripka RR mengaku tidak berani.
"Bapak FS bertanya 'berani tidak tembak Yosua?'. Kemudian saya jawab, 'Saya tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya'," katanya.
Baca Juga: BSU BPJS Ketenagakerjaan 2022 Cair Senin! Khusus Pemilik Rekening Bank Ini, Langsung Cek Saldomu
Setelah itu, Bripka RR diminta memanggil Richard Eliezer alias Bharada E.
Bripka RR pun turun ke lantai 1 menggunakan lift dan menyampaikan ke Bharada E untuk menghadap Ferdy Sambo.
Bripka RR lalu duduk di halaman depan rumah Saguling.
Tak lama kemudian, dia melihat Putri Candrawathi sudah terlihat di garasi depan rumah Saguling.
Bripka RR menghampiri Putri, lalu Putri mengajak orang-orang yang ada di rumah pribadi Saguling menuju rumah dinas Polri Duren Tiga untuk melakukan isolasi.
"Bripka Ricky dan yang lain menghampiri ke garasi dan Ibu PC menyampaikan, 'Ayo isolasi, Dik'," katanya.
Dia mengatakan keluarga Sambo terbiasa melakukan isolasi setelah melakukan perjalanan luar kota.
Baca Juga: Aksi Emak-emak PKS Kendal Tuntut Pembatalan Kenaikan BBM Bersubsidi
"Ricky, Yosua, Ibu PC, Kuat, RE menggunakan mobil bersama ke rumah Duren Tiga," ujarnya.
Setelah itu Bripka RR dan Om Kuat pun batal kembali ke Magelang.