AYOSEMARANG.COM -- Kereta merta Mercedes-Benz bernomor polisi "WP 4597", yang membawa peti jasad Ratu Elizabeth II yang meninggal pada Kamis (8/9/2022) lalu sudah diberangkatkan pada akhir pekan kemarin, Minggu (11/9/2022).
Peti jenasah spesial ini melalui perjalanan yang panjang dari Balmoral Castle, Aberdeenshire ke Palace of Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia.
Diketahui lamanya tidak kurang dari enam jam, menempuh ruas pedusunan, kota kecil, hingga sampai di ibu kota Skotlandia.
Hal tersebut yang dilansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com, bahwa perhatian tidak saja tertuju kepada sosok kereta merta Sri Ratu, mobil kenegaraan Bentley State, sampai beberapa unit Range Rover warna hitam.
Akan tetapi detail lainnya, seperti peti jasad, bendera Royal Standard of Scotland yang diselubungkan, karangan bunga, sampai stiker.
Stiker pariwara ini disebut-sebut membuat tampilan peti Sri Ratu yang terbuat dari kayu ek terlihat sedikit kabur. Tertulis di sana "William Purves".
Tampil mencolok saat kereta merta diberangkatkan dari Balmoral Castle, akan tetapi menghilang saat tiba di Palace of Holyroodhouse, sekitar enam jam kemudian.
Terasa misterius? Ya dan tidak.
Bahwa stiker besar berisi pariwara jasa layanan pemakaman yang tampak langsung pun lewat tayangan televisi dan berbagai media elektronik dalam bentuk streaming live lantas tiba-tiba tiada mungkin terasa unik.
Akan tetapi, mengingat perjalanan panjang dan ada tempat persinggahan, tentu saja terbuka peluang mengelupas stiker di sebuah lokasi.
Dikutip dari harian Mirror, prosesi kendaraan berhenti setidaknya sekali selama enam jam perjalanan untuk memungkinkan pengemudi beristirahat.
Petugas yang disewa untuk mengangkut peti jasat Sri Ratu dari Balmoral Castle melepas stiker besar yang mengiklankan perusahaan jasa pemakaman itu dari jendela mobil saat dalam perjalanan.