SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Buya Yahya menjelaskan tentang menangis saat ada anggota keluarga yang meninggal akan membuat jenazah tersiksa.
Anggapan bila menangis saat ada yang meninggal akan membuat jenazah tersiksa, sudah menggema di masyarakat Indonesia, namun bagaimana kebenarannya? Simak penjelasan Buya Yahya.
Bahkan menangis saat ada anggota keluarga atau orang terdekat meninggal menjadi sebuah larangan karena dianggap bisa menyiksa jenazah, Buya Yahya menjelaskan fakta sebenarnya.
Baca Juga: Kapan Batas Waktu Sholat Isya? Ustadz Adi Hidayat: Melakukan di Waktu Ini Hukumnya Makruh
Berikut penjelasan Buya Yahya terkait anggapan yang beredar mengenai apabila menangis karena anggota keluarga meninggal bisa membuat jenazah tersiksa.
Buya Yahya menerangkan bahwa tidak ada larangan seseorang untuk menangis karena perasaan sedih sebab ada orang yang meninggal.
Buya Yahya menyebut menangis yang akan diharamkan itu ialah apabila seseorang tidak rela dengan keputusan Allah, dalam hal ini kematian salah satu keluarga, kerabat atau lainnya.
"Tidak rela, yang haram itu. Maksudnya adalah tidak rela dengan keputusan Allah," kata Buya Yahya dikutip dari video YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 7 Maret 2019.
Artikel ini telah tayang di Jatim Network dengan judul Benarkah Mayit Akan Disiksa karena Air Mata Keluarga yang Menangisinya? Begini Kata Buya Yahya.
"Kalau menangis biarkan menangis. Baginda Rasulullah SAW waktu wafat putra beliau, menangis," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Tata Cara Sholat Bagi yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit, Buya Yahya: Banyak Kemudahan
Buya Yahya juga menekankan jika air mata yang menangisi mayit tidak ada hubungannya dengan siksa yang akan diterima orang yang telah meninggal.
"Air mata nggak ada urusan, enggak akan menjadikan mayit tersiksa," kata Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya juga menerangkan bahwa air mata yang menyiksa mayat itu ialah apabila orang yang menangis tersebut telah bersedih karena adanya wasiat atau disuruh oleh orang yang meninggal.
