Bagaimana Rabu Wekasan Menurut NU? Ini Hukum hingga Penjelasannya

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 12:52 WIB
Bagaimana Rabu Wekasan Menurut NU? Ini Hukum hingga Penjelasannya (pexels)
Bagaimana Rabu Wekasan Menurut NU? Ini Hukum hingga Penjelasannya (pexels)

“Barangsiapa punya hajat kepada Allah atau diantara makhluk Allah, maka wudulah dan salatlah 2 rakaat, lalu baca doa,” (HR Ibnu Majah).

Sementara hukum baca doa di Rabu Wekasan, mengutip dari sumber yang sama, diperbolehkan.

Baca Juga: Jangan Tinggalkan Amalan Ini Setiap Pagi Hari! Doa Pembuka Pintu Rezeki Ajaran Rasulullah SAW, Mudah dibaca

Hal itu berdasarkan ahli hadis Syekh Abdurrauf al-Munawi.

“Boleh menyebut Rabu sebagai ‘sial’ dengan cara untuk memberi peringatan. Yaitu hindari hari tersebut karena pernah turun adzab yang menyebabkan kebinasaan. Perbaharuilah taubat kepada Allah, agar tidak mengalami petaka seperti yang dialami kaum terdahulu,” begitu penjelasan Syekh Abdurrauf al-Munawi dalam kitab Faidl al-Qadir.

Begitulah penjelasan mengenai bagaimana Rabu Wekasan menurut NU? ini hukum hingga penjelasannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X