AYOSEMARANG.COM -- Peristiwa bersejarah pada masa perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia tentu tidak bisa dilupakan. Salah satu hari bersejarah tersebut yakni G30S PKI.
G30S PKI terjadi pada 30 September – 1 Oktober 1965 yang merupakan hari bersejarah dalam perjalanan Bangsa Indonesia.
Sampai saat ini pun momen G30SPKI ini selalu dikenang di setiap tahun nya sebagai salah satu bentuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang cukup penting.
Baca Juga: 8 Film Indoensia Paling Banyak Ditonton di Bioskop, Nomor 6 Genre Horor
G30S merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis kala itu.
Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang pada saat itu menjadi ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mengenang sejarah G30S PKI, kala itu pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Cakrabirawa (pasukan pengawal Istana) memimpin pasukan yang dianggap loyal kepada PKI.
Dalam gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target pada saat itu langsung dibunuh di kediamannya.
Baca Juga: Tampilan Uang Kertas Baru 2022 Diluncurkan Hari Ini, Ada 8 Gambar Pahlawan Nasional
Sedangkan target yang lainnya diculik dan dibawa ke Lubang Buaya. Kala itu, jenazah ketujuh perwira TNI AD ditemukan setelah beberapa hari terjadi tragedi tersebut.
Pejabat Tinggi yang Menjadi Korban
Keenam perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjadi korban dalam peristiwa ini diantaranya:
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
Pada saat itu, panglima TNI AH Nasution yang menjadi target utama dan berhasil meloloskan diri.