Setelah drop out kuliah, Rudy Salim memantapkan diri berbisnis di bidang game online dan microfinance yang sejatinya sudah ia rintis sejak masih kuliah. Nama perusahaan miliknya adalah Excel Trade Indonesia.
Dua usahanya ini berjalan cukup lancar, namun usaha microfinance lebih cepat berkembang dari pada game online.
Hal ini membuatnya memilih untuk fokus mengembangkan usaha jasa alat pembayaran tersebut.
Usahanya ini bukan tanpa kendala. Ia sempat menderita kerugian karena mengalami penipuan.
Hingga akhirnya ia mengevaluasi usahanya secara menyeluruh. Sampai saat ini, ia sukses mendirikan sekitar 10 perusahaan.
Baca Juga: Rizky Billar Tersangka, Lesti Kejora Segera Temui Suaminya, Mau Berdamai Nih?
Salah satu bisnisnya yang paling menonjol adalah Prestige Motocars. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013, ia mendapatkan profit dari perusahaan microfinance yang ia dirikan sebelumnya. Usahanya ini bergerak di bidang importir mobil mewah atau supercar.
Supercar yang ia jual di awal pendirian perusahaan ini berjalan cukup lambat mengingat harganya yang fantastis.
Dalam sebulan awalnya ia hanya mampu menjual 2 hingga 3 unit mobil saja. Namun perusahaannya berkembang pesat pada tahun berikutnya. Tepatnya pada tahun 2014, Rudy Salim mampu menjual 19 supercar dalam waktu satu bulan.
5. Gaya Bisnis Rudy Salim
Dikenal sebagai juragan mobil mewah yang mampu menjual puluhan mobil dalam waktu sebulan, tak heran jika pendapatannya dalam waktu satu bulan mencapai puluhan miliar rupiah.
Kelancaran bisnisnya ini rupanya lantaran Rudy Salim punya gaya bisnis tersendiri.
Baca Juga: Kedok Ayah Angkat Rizky Billar Dibongkar Satria Mulia, Status Aslinya Bikin Syok
Crazy rich ini mengandalkan jaringan dari berbagai komunitas dan klub otomotif. Ia kerap menjadi sponsor untuk berbagai acara dari klub-klub tersebut hingga membuatnya semakin dikenal luas.
Ia mampu menjaga hubungan baik dengan komunitas mobil mewah dan juga bekerja sama dengan sejumlah artis seperti Raffi Ahmad.