Baca Juga: Apa Itu No Nut November? Tantangan Pria Dilarang Masturbasi Sebulan Penuh
Untuk indukan betina perhatikan pada bagian perutnya yang besar dibandingkan punggungnya, dan tidak terlalu aktif bergerak.
3. Langkah selanjutnya adalah rajin dalam mempelajari perilaku dan ciri fisik saat masa kawinnya. Biasanya lele jantan pada bagian tubuhnya akan muncul warna memerah, dan betina menguning.
Setelah didapatkan tanda di atas, pisahkan mereka, agar mereka kawin. Beberapa hari setelah bertelur, pisahkan telur ke kolam tersendiri.
4. Cara memindahkan telur lele
Langkah selanjutnya setelah lele betina bertelur adalah memisahkan dengan induknya. Adapun cara memisahkannya adalah, sebelum dimasukkan ke dalam kolam tersendiri, masukan telur ke dalam ember yang sudah diisi air kolam, agar telur beradaptasi.
Baca Juga: Fitur Ini Bisa Tolak Chat Whatsapp Tanpa Perlu Blokir Pengguna Lain, Bebas Gangguan!
Setelah beradaptasi telur siap dimasukan ke dalam kolam tersendiri. Dalam memasukkannya disarankan pada malam atau pagi hari saat suhu tidak terlalu panas.
Selanjutnya tunggu perkembangannya hingga satu hari satu malam,
5. Masa Perawatan
Saat telur sudah mulai menetas dan menjadi anakan lele, inilah waktunya menyiapkan ketekunan dan kesabaran.
Karena saat inilah diperlukan perhatian khusus pada kolamnya, perlu diingat bahwa kekeruhan kolam lele memang diperlukan, tetapi keruh yang disebabkan oleh lumut. Jika kekeruhan disebabkan hal lain maka harus rajin membersihkannya.
Baca Juga: PARAH! Video Kuat Maruf Ngantuk Berat Saat Sidang, Berasa Lagi Dibacain Dongeng Ketua Hakim
6. Masa Panen
Masa panen adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para peternak. Pada tahap ini perhatian ditujukan pada anakan, saat sudah mencapai panjang 7-12 cm. Bagi peternak bibit lele, saat inilah lele sudah siap dipasarkan atau didistribusikan.